KIEV, iNews.id – Kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Ukraina, beberapa hari lalu, ternyata tidak sekadar diisi dengan “agenda-agenda serius” dengan Presiden Volodymyr Zelensky. Diplomat AS itu juga sempat menikmati hiburan di Kiev.

Bloomberg pada Rabu (15/5/2024) melaporkan, Blinken diketahui menyambangi bar bawah tanah yang berada tak jauh dari jalur utama ibu kota Ukraina. Di sana, dia tidak cuma mendengarkan musik, tetapi juga turut memainkan gitar listrik sambil melantunkan “Rockin’ in the Free World”. Blinken tampak begitu menghayati saat membawakan lagu karya Neil Young tersebut.

Baca Juga

Vladimir Putin Tiba di Beijing, Lawatan Pertama usai Dilantik jadi Presiden Rusia

Dengan mengenakan kemeja hitam dan celana jins berwarna biru pudar, Blinken terlihat bersemangat memetik gitar listrik yang diselempangkan di badannya. Penampilannya malam itu didukung oleh band jazz-punk lokal Ukraina. 

Namun, sebelum bernyanyi, menlu AS itu sempat menyampaikan pidato singkat yang mengungkapkan rasa simpatinya terhadap rakyat Ukraina. Apalagi, mereka kini tengah menghadapi serangan baru yang begitu gencar dari tentara Rusia di timur laut Ukraina.

Baca Juga

Tentara Ukraina Makin Terdesak! Pasukan Rusia Masuki Kota Vovchansk di Kharkiv

“Saya tahu ini adalah masa yang sangat, sangat sulit. Prajurit-prajurit Anda, warga Anda di timur laut Kharkiv sangat menderita,” kata Blinken kepada kerumunan warga Ukraina dan Amerika yang berada di bar bernama BarmanDictat itu, Selasa (14/5/2024) malam. 

Bagi Blinken, penampilan satu lagu tersebut sekaligus menutup berbagai pertemuannya yang berlangsung sehari penuh di Kiev, termasuk dengan Zelensky dan para mahasiswa Ukraina. Dalam kesempatan itu, dia kembali menyampaikan pesan penting dari Washington DC bahwa Ukraina tidak sendirian.

Baca Juga

Situasi Sulit! Pasukan Ukraina Kian Terdesak, Tentara Rusia Terus Dekati Kota Kharkiv

Dalam beberapa waktu terakhir, pasukan Rusia terus mengalami kemajuan dalam pertempuran di Ukraina Timur. Tentara Moskow berhasil merebut banyak desa di Provinsi Kharkiv, Ukraina. Bahkan, pada Rabu kemarin, pasukan infanteri Rusia dilaporkan telah memasuki Kota Vovchansk. Kota itu hanya berjarak 5 km dari perbatasan Rusia dan 75 km dari Kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina setelah Kiev.

Editor : Ahmad Islamy Jamil