Sentimen
Negatif (100%)
17 Mei 2024 : 19.55
Informasi Tambahan

Kasus: Teroris, teror

BNPT Sebut Jaringan Terorisme Saat Ini Memanfaatkan Dunia Maya

18 Mei 2024 : 02.55 Views 2

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

BNPT Sebut Jaringan Terorisme Saat Ini Memanfaatkan Dunia Maya

Jakarta, Gatra.com- Seiring perkembangan teknologi, jaringan atau kelompok teror menggunakan ruang siber dalam melakukan berbagai agenda teror. Saat ini jaringan teroris berselancar didunia maya atau cyber.

Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhaendra mengatakan jaringan terorisme terus memanfaatkan perkembangan teknologi dalam melaksanakan aktivitas mereka, salah satunya menggunakan ruang siber.

“Ruang siber dalam menyebarkan propaganda untuk merekrut anggota maupun simpatisan. Propaganda ini telah lama terjadi dan dilakukan oleh IS untuk menyebarkan propaganda untuk merekrut simpatisan,” ujar Ibnu dalam diskusi di The Habibie Center dengan tema “Tantangan Penanganan Terorisme di Masa Pemerintahan Baru, melalui kanal YouTube, Kamis (16/5).

Dikatakan Ibnu, saat ini teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence telah berkembang yang memungkinkan sistem komputer dan perangkat lunak untuk berpikir seperti manusia dan meniru tindakan mereka melalui algoritme pemrograman.

Jaringan teror berpotensi menggunakan artificial intelligence (Al) dalam melancarkan agenda-agenda mereka seperti propaganda ideologi, perekrutan, manipulasi konten, perencanaan serangan, dan analisis informasi dan big data.

“Al dapat dimanfaatkan oleh jaringan teror dalam membuat propaganda. Melalui Al, propaganda dalam bentuk pembuatan visual audio dari tokoh-tokoh tertentu yang bahkan sudah meninggal dapat dilakukan dan disebarkan melalui ruang siber,”katanya

“Bahkan, dalam penggunaan Al yang lebih kompleks, skema perencanaan serangan dapat dilakukan melalui Al,” lanjutnya

Jenderal bintang dua itu menyebut beberapa pemanfaatan terorisme di ruang siber berdasarkan teori 9P seperti Propaganda, Perekrutan, pelatihan, paramiliter, perencanaan, pelaksanaan, persembunyian, pendanaan, dan penyediaan logistik.

52

Sentimen: negatif (100%)