LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Kondisi negara-negara di dunia berbeda-beda hal tersebut tergantung pada letak geografis, letak astronomis, jumlah penduduk, sumber daya alam hingga tingkat pendidikan dan lain-lain.

Di dunia ini ternyata terdapat negara-negara dengan tingkat stres paling tinggi.

Hal tersebut merupakan hasil dari sebuah penelitian The Least and Most Stressful Cities Index 2021 oleh Vaay.

Penelitian tersebut dilakukan untuk membuat negara lebih peka terhadap kondisi masyarakatnya di sebuah kota agar dapat menciptakan sebuah kebijakan yang efektif untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Bacalon Independen Bandung Barat Penuhi Syarat Dukungan, KPU Tempuh Vermin

Penelitian dilakukan kepada 500 kota di seluruh dunia yang akhirnya dikerucutkan menjadi 100.

Aspek-aspek yang dinilai dari penelitian kota dengan tingkat stres paling tinggi ini dilihat dari jumlah penduduk, jumlah pengangguran, tingkat keselamatan, kesehatan, faktor ekonomi dan lain-lain.

Dari 10 kota dengan tingkat stres paling tinggi di dunia, Jakarta ternyata menempati peringkat kedua.

Penyebabnya adalah beberapa faktor yang tidak asing lagi di telinga kita saat ini dan menjadi isu yang harus segera diselesaikan.

Baca Juga: Soal Kenaikan Biaya Kuliah, ITB Akui UKT Beberapa Prodi Naik 15 Persen

Pertama, jumlah penduduk atau kepadatan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Indonesia penduduk Kota Jakarta semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Ditemukan bahwa hingga tahun 2024 penduduk di Jakarta sudah mencapai lebih dari 11 juta jiwa.

Hal tersebut tentu bukan hanya kepadatan yang dirasakan namun berpengaruh terhadap aspek-aspek lain seperti aspek ekonomi sosial seperti kemacetan, lingkungan hingga energi.

Kedua yaitu polusi udara. Padatnya penduduk dan penggunaan kendaraan yang masif telah menciptakan polusi yang begitu tinggi dan berpengaruh terhadap kesehatan.

Baca Juga: DKI Jakarta Bakal Punya Pulau Baru Khusus Pengelolaan Sampah, Ini Kata PJ Gubernur Heru Budi Hartono

Menurut-data IQair, Jakarta menempati posisi ketiga dengan posisi tertinggi di dunia.

Selain berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat hal tersebut berpengaruh terhadap pemanasan global

Ketiga, Jakarta diprediksi akan tenggelam.

Tenggelamnya kota Jakarta dipengaruhi oleh pemanasan global yang berakibat pada kenaikan debit air laut.

Baca Juga: Jonggol dan 6 Kecamatan Lainnya Diwacanakan akan Pisahkan Diri dari Kabupaten Bogor dan Bentuk Wilayah Seluar 776 Km

Selain itu, tenggelamnya Kota Jakarta diperparah dengan penurunan muka tanah.

Hal tersebut sudah disampaikan oleh para ahli di mana kota Jakarta akan tenggelam beberapa tahun ke depan. Pakar geologi ITB mengatakan bahwa kenaikan air laut di Kota Jakarta semakin meningkat sebanyak 1 cm per tahun

Adapun negara lain yang masuk 10 besar dengan tingkat stres tertinggi hingga tahun 2021 yaitu Kiev di Ukraina yang menempati posisi pertama. Selain itu ada pula New Delhi India, Baghdad Irak, Manila Filiphina, Mumbai India, hingga Moskow Rusia.***