Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Selular
Kab/Kota: Cirebon
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Kasus Vina Cirebon Kembali Viral, Polisi Buru 3 Pelaku yang Buron, Netizen: Kalo Ga Gegara Film Paling Tenggelem ini Kasus
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Polisi kembali memburu ketiga pelaku pembunuhan terhadap sepasang kekasih di Cirebon atau yang dikenal dengan kasus Vina Cirebon, Jawa Barat pada 27 Agustus 2016 silam.
Polda Jabar mengultimatum ketiga buron kasus pembunuhan Vina Cirebon, yakni Andi, Dani, dan Pegi alias Perong untuk segera menyerahkan diri.
Viralnya film horor karya sutradara Anggy Umbara berjudul 'Vina Sebelum 7 Hari' ini membuat publik kembali menaruh atensi pada kasus pembunuhan Vina Cirebon yang sepenuhnya belum terselesaikan selama 7 tahun lebih ini.
Meski harus mengulang kembali memori kelam atas kasus pembunuhan di Cirebon itu, namun publik seolah kembali disadarkan akan adanya tiga pelaku yang sampai detik ini belum ditangkap.
Seperti yang diketahui, Vina Dewi Arsita dan Muhammad Risky Rudiana (Eky) merupakan sepasang kekasih yang menjadi korban pembantaian sadis oleh sekelompok geng motor di Cirebon.
Selain dibunuh, korban Vina bahkan dirudapaksa secara bergilir oleh para pelaku.
Keduanya sempat dianiaya secara brutal di tempat sepi dekat SMP Negeri 11 Kota Cirebon sebelum akhirnya meregang nyawa.
Saat itu pihak kepolisian menetapkan sebanyak sebelas orang sebagai tersangka.
Yang mana delapan tersangka diidentifikasi sebagai Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal telah ditangkap dan dihukum.
Sementara tiga tersangka lainnya, termasuk di dalamnya merupakan dalang pembunuhan, masih berstatus buron.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Polres Cirebon Kota sampai saat ini masih memburu ketiganya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, meminta agar ketiga tersangka segera menyerahkan diri atau polisi akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
“Mengimbau kepada tiga tersangka yang masih DPO dan orang tuanya ya, kalau mengetahui terkait perkembangan kasus ini, kami minta agar dapat secepat menyerahkan diri kepada kami," katanya dikutip Kilat.com dari Instagram @temanpolisi pada Rabu, 15 Mei 2024.
"Sehingga kami dapat memproses sesuai undang-undang yang berlaku,” imbuhnya.
Jules mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melakukan pencarian terhadap ketiga buron.
“Tentunya kami akan terus melakukan upaya pencarian termasuk apabila memang kami temukan, dan bukan menyerahkan diri tapi akan melakukan upaya-upaya melarikan diri mengulangi tindak pidana, akan kami proses dan kami lakukan tindakan tegas dan terukur,” paparnya.
Sementara itu, netizen yang mengikuti perkembangan kasus pembunuhan sadis tersebut, memberikan tanggapannya terkait lambannya penanganan pihak kepolisian dalam menangkap ketiga tersangka.
"Kalo ga gegara film paling tenggelem ini kasus," komentar akun @gungxxx.
"Perlu upaya yg serius..untuk menangkap pelakunya,barusan nonton filmnya di bioskop kok hebat kali sampai 7 tahun ini pelaku belum ke tangkap..coba cloning hp jejak digital percakapan kerja sama dengan telkomsel/indosat atow kartu lainnya pasti ketemu..." tulis akun @setyoxxx.
"Masa gara gara di film kan baru bertindak apa diantara 3 orang itu anak pejabat sehingga polisi negeri Konoha lambat bertindak ....sudah cukup jangan sampai ada Vina Vina selanjut nya," timpal akun @cahyoxxx. (*)
Foto: Kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali viral (FacebookVina Dewi Arsita dan Presiden Kecill Vina BarbiieCanss)
Sentimen: negatif (99.1%)