Sentimen
Positif (97%)
16 Mei 2024 : 12.20
Informasi Tambahan

BUMN: PT Taspen

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Depok

Diduga Kuat, Parpol Sepakati Koalisi Pilkada Depok Tanpa PKS, Kenapa?

16 Mei 2024 : 19.20 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Diduga Kuat, Parpol Sepakati Koalisi Pilkada Depok Tanpa PKS, Kenapa?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Pembentukan "Koalisi Sama-sama" di Kota Depok telah menjadi sorotan dalam persiapan menyambut Pilkada.

Dengan total enam partai politik bergandengan tangan, koalisi ini menawarkan sebuah dinamika baru dalam arena politik Depok.

Menariknya, absennya PKS, partai yang telah memegang kendali Kota Depok selama dua dekade terakhir, menambah catatan menarik dalam perjalanan politik kota tersebut.

Baca Juga: Siapkan Dompet Kalian! Infinix GT 20 Pro Smartphone Gaming dengan Desain Futuristik ini Rilis 21 Mei di Indonesia

Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo (HTA), menjadi salah satu sosok kunci di balik terbentuknya "Koalisi Sama-sama".

Dalam pernyataannya, HTA mengungkapkan bahwa PDIP, Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, dan PAN adalah motor penggerak di balik koalisi ini.

Langkah tersebut menandai kerja sama lintas partai yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya di Depok.

Meski terdapat spekulasi bahwa pembentukan koalisi ini merupakan langkah strategis untuk menantang kekuasaan PKS, HTA menegaskan bahwa tujuan utama bukanlah untuk menghadang PKS. Dengan nada yang tegas, HTA menyampaikan bahwa koalisi tersebut bersatu demi satu tujuan.

Memenangkan pasangan calon yang mereka dukung. Dengan demikian, fokus mereka lebih kepada meraih kemenangan daripada menggulingkan lawan politik.

Baca Juga: Sesuai PP 66, Anak PNS Bakal Dapat Bantuan Minimal Rp15 Juta dari PT Taspen, Begini Ketentuannya

Pernyataan ini mencerminkan sebuah dinamika politik yang lebih kompleks di Kota Depok. Di balik persaingan politik yang ketat, terdapat keinginan untuk membangun kolaborasi lintas partai demi kepentingan yang lebih besar.

Ironisnya, absennya PKS dalam koalisi ini menjadi sebuah ironi tersendiri, mengingat dominasinya yang telah berlangsung begitu lama di Kota Depok.

Seiring dengan berjalannya waktu, terlihat bahwa politik Kota Depok semakin menarik untuk diamati. Pembentukan "Koalisi Sama-sama" menambahkan dimensi baru dalam persaingan politik lokal dan menjadi pertanda akan adu strategi yang semakin seru dalam Pilkada mendatang.

Dengan catatan ini, wacana politik Depok semakin menarik untuk diikuti oleh publik, kita akan lihat bagaimana perkembangan politik yang selalu berubah di pilkada tahun ini.***

Sentimen: positif (97.7%)