Malang (beritajatim.com) – DPC PDI Perjuangan Kota Malang mulai memanaskan mesin partai dengan membentuk tim Lima. Ini adalah tim yang bertugas menerima pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota sejak 15 Mei 2024 hingga 10 hari ke depan.

“Tim 5 adalah panitia penerima pendaftaran yang dimulai dari tanggal 15 nanti sampai tanggal 25. Bahwa DPC PDI Perjuangan akan menerima pendaftaran untuk kader internal, seluruh tokoh masyarakat yang merasa mampu menjadi calon wali kota maupun calon wakil wali kota,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Malang I Made Riandiana Kartika.

Selain menerima pendaftaran. Tim Lima akan mengevaluasi peserta yang mendaftar untuk dipilih dan disetorkan ke pengurus partai tingkat provinsi dan pusat. Tim Lima diisi oleh politisi PDIP Kota Malang yakni Lea Mahdarina, Iwan Mahendra, Agus Marhaenta, Havard Kurniawan, dan Dwi Winarti.

“Dalam masa pendaftaran, walaupun internal tetap harus mendaftar. Karena kan seperti yang di Kota Batu dan di Kabupaten Malang kan sudah berjalan, baik internal maupun eksternal wajib mendaftar,” ujar Made.

Made mengatakan, selain daftar lewat DPC PDIP Kota Malang, tokoh yang akan mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah juga bisa mendaftar lewat DPD provinsi dan DPP PDI Perjuangan.

“Artinya jika yang mendaftar di DPC atau di DPD tidak mendapat rekom artinya ada yang mendaftar di DPP. Jadi ada tiga pintu. Nah untuk yang dibawa ada tingkat ranting sebenarnya boleh melakukan komunikasi tetapi menjadi usulan DPC partai. Bukan usulan ranting atau PAC tapi langsung DPC,” ujar Made. [luc/but]