Sentimen
Positif (99%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Doha

Prabowo Buka-bukaan soal Gaya Kepemimpinannya di Qatar Economic Forum

23 Okt 2004 : 17.57 Views 2

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Prabowo Buka-bukaan soal Gaya Kepemimpinannya di Qatar Economic Forum

RILISID, Jakarta — Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri Qatar Economic Forum di Doha, Rabu (15/4/2024). 

Dalam kesempatan itu, Prabowo yang tampil sebagai salah satu narasumber, ditanya terkait gaya kepemimpinannya yang akan datang.

Prabowo memastikan akan menjadi diri sendiri untuk membawa kesejahteraan rakyat Indonesia. 

"Saya akan menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Itu berarti setia pada prinsip, nilai, cita-cita sebagai seorang patriot. Nilai utama saya adalah kesejahteraan rakyat saya. Rakyatku harus aman, tidak boleh lapar dan harus mempunyai kehidupan yang baik. Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia," kata Prabowo, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (15/5/2024).

Prabowo mengatakan, fakta dirinya pernah bertugas di militer tidak akan memengaruhi kebijakannya, termasuk soal demokrasi di kepemimpinannya.

"Anda tahu, saya sudah keluar dari militer selama mungkin lebih dari 25 tahun. Jadi menurut saya hanya itu yang Anda sebut militeristik, ini tidak relevan, itu tidak ada hubungannya dengan apa pun," tegas Prabowo. 

Terkait demokrasi, Prabowo mengungkapkan telah mengikuti kontestasi pemilu selama 4 kali. Bahkan, lanjut Prabowo, dirinya mengalami kekalahan dalam 3 kali pemilu.

Untuk itu, kata Prabowo, tidak perlu ada yang dikhawatirkan terkait demokrasi selama dirinya nanti memimpin Indonesia.

"Di mana kekhawatiran terhadap demokrasi? Menurut saya ini adalah dibuat-buat oleh segelintir orang. Jadi saya akan bekerja sangat keras agar tidak mengecewakan rakyatku. Warisan yang ingin kita tinggalkan adalah nama baik, nama baik dalam sejarah negara kita," ucap Prabowo.

Ia menegaskan, keinginannya untuk melayani didasari keikhlasan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Ia ingin memberikan kontribusinya dengan wawasan dan pengalaman dalam kepemimpinan.

"Saya dibesarkan di banyak negara dan saya melihat banyak dari mereka yang sangat miskin. Dalam hatiku, aku tidak bisa menerima hal itu di zaman sekarang ini. Indonesia anggota G20. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia," ujarnya.

Mantan Danjen Kopassus itu mengungkapkan, masih banyak rakyat Indonesia yang menjalani kehidupan sulit. Menurutnya, hal itulah yang mendorong dirinya untuk memimpin bangsa Indonesia.

"Saya ingin melakukan bagian saya. Saya ingin memberikan kontribusi dengan wawasan saya dan pengalaman saya dalam kepemimpinan saya. Saya yakin saya dapat berkontribusi banyak untuk memperbaiki kehidupan masyarakat saya," tandasnya. (*)

Sentimen: positif (99.2%)