PIKIRAN RAKYAT - Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie Louisa masih belum mau buka-bukaan soal penugasan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia hanya mengatakan tugas itu terkait posisi di pemerintahan.

Grace baru saja menemui Jokowi di Istana Negara, Rabu, 15 Mei 2024. Grace mengaku dapat penugasan langsung dari Presiden ke-7 RI tersebut.

“Ada pertemuan saja. Pertemuan dengan Bapak Presiden, (ditugaskan) di pemerintahan," ujar Grace, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024.

"Bahasnya, ya ada deh yang dibahas. Soal ada penugasan dari beliau (Jokowi),” kata dia kemudian.

Grace mengatakan dirinya haus meminta izin terlebih dulu sebelum secara spesifik mengungkap tugas dari Presiden bagi dirinya. Adapun, kata dia, pertemuan dengan Jokowi dibersamai oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

“Ya nanti, nanti deh kalau sudah bisa di-share. Saya izin dulu. Tadi (pertemuan) saya, Pak Presiden, juga ada Pak Mensesneg,” ujarnya.

​​​​​​​“Nanti diinfokan, biar koordinasi dulu. (Iya, tugas) di pemerintahan,” ucap dia.

Baca Juga: Ketua KPU Ubah Pernyataan, Kini Bilang Caleg Terpilih Wajib Mundur Jika Maju Pilkada 2024

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan bahwa Ketum PSI, Kaesang Pangarep telah memenuhi syarat menjadi pemimpin di tingkat kabupaten/kota, dan mengikuti kontestasinya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Kalau gubernur, provinsi yang belum cukup. Kalau level kabupaten/kota sudah bisa. Dia sekitar 29 atau 30 (tahun)," kata Grace saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.

Grace melanjutkan, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mendapat banyak dukungan dari masyarakat dan relawan. Bahkan, imbuhnya, ada relawan yang sudah berinisiatif mengambil penjaringan bakal calon Wali Kota Bekasi.

Namun demikian, sepanjang pengetahuannya, DPP PSI dan Kaesang belum mengurusi pendaftaran atau mengambil formulir calon wali kota.

"Begitu ada yang ambil formulir aja, meskipun itu relawan, yang tidak berkoordinasi dengan DPP, ternyata antusiasme warga sudah tinggi mengharapkan Mas Kaesang ikut nyalonin," ucap Grace.

Adapun, dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, seseorang yang ingin maju dalam Pilkada 2024 harus berusia minimal 30 tahun untuk kandidat calon gubernur (cagub) dan 25 tahun untuk kandidat calon bupati/wali kota.

Berikut ini bunyi Pasal 7 Ayat (2) huruf e dalam UU tersebut:

"Berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur serta 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota." ****