PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bisa mencalonkan diri sebagai bupati maupun wali kota pada Pilkada 2024. Mengingat, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memiliki umur yang cukup.

"Kalau gubernur, provinsi yang belum cukup. Kalau level kabupaten/kota sudah bisa. Dia sekitar 29 atau 30 (tahun)," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 15 Mei 2024.

Grace Natelie pun menyebut masyarakat dan relawan menginginkan Kaesang Pangarep untuk maju sebagai bakal calon wali kota. Hal tersebut berkaitan dengan kursi Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024.

"Begitu ada yang ambil formulir aja, meskipun itu relawan, yang tidak berkoordinasi dengan DPP, ternyata antusiasme warga sudah tinggi mengharapkan Mas Kaesang ikut nyalonin," ujarnya.

Lantas, apakah nantinya Kaesang Pangarep benar-benar akan ikut kontestasi Pilkada 2024? Grace Natalie mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Kaesang Pangarep belum melakukan pendaftaran maupun mengambil formulir calon wali kota.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, seseorang yang ingin maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024, setidaknya harus berusia 30 tahun.

Sementara, seseorang yang ingin maju sebagai calon bupati atau wali kota harus berusia minimal 25 tahun.

"Berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur serta 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota," ucap Pasal 7 Ayat (2) huruf e.

Kaesang Pangarep sendiri lahir pada 25 Desember 1994. Dengan begitu, usianya baru genap 30 tahun pada Desember 2024 nanti.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep sempat menghebohkan publik lantaran memilih gabung ke PSI dibanding ke PDIP. Sebab, saat itu, ayahnya dan kakak sulungnya tercatat sebagai kader PDIP.

Tak lama, Kaesang Pangarep pun langsung diangkat sebagai Ketum PSI yang baru.