Sentimen
Positif (61%)
15 Mei 2024 : 13.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Ada Fenomena Guru Tinggalkan Sekolah, Ribuan Murid di Cianjur Tidak Bisa Belajar

15 Mei 2024 : 20.22 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Ada Fenomena Guru Tinggalkan Sekolah, Ribuan Murid di Cianjur Tidak Bisa Belajar

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Ribuan murid sekolah swasta berbagai tingkatan tak dapat belajar, lantaran ratusan guru terpaksa meninggalkan sekolah.

Tentu saja fenomena tersebut menbuat pihak sekolah harus mencari guru agar proses belajar mengajar dapat berjalan.

Terungkap, guru menghilang di sekolah swasta berstatus honorer lantaran tidak bisa mengajar usai diangkat menjadi guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga: LIPSUS: Berat Calon Kepala Daerah dari Jalur Perseorangan, Minim Peminat

Kepala Bidang GTK Disdikpora Cianjur Wawan Sutiawan membenarkan, diangkatnya pada guru PPPK di sekolah swasta menjadikan mereka memiliki kewajiban untuk mengajar di sekolah berstatus negeri.

Hal itu lantaran, penyediaan formasi PPPK hanya diperuntukkan untuk guru yang mengajar di sekolah milik pemerintah.

"Jadi jabatan PPPK diketahui terikat dengan formasi yang dipilih ketika daftar dan nantinya ditempatkan di sekolah negeri se- Kabupaten Cianjur," kata Wawan pada wartawan, Selasa 14 Mei 2024.

Hingga kini, Wawan menyebutkan, pemerintah belum memprioritaskan formasi guru PPPK untuk sekolah swasta.

Baca Juga: Skema Final MenPAN RB! Begini Kejelasan Nasib Tenaga Honorer di Tengah Keterbatasan Formasi pada Rekrutmen PPPK 2024

"Alasan tidak diberikan formasi PPPK karena sekolah swasta itu adalah satuan pendidikan yang dikelola oleh masyarakat atas nama yayasan. Saat ini untuk sementara pemerintah fokus melakukan keterisian terhadap sekolah negeri dulu," paparnya.

Wawan menambahkan, Disdikpora Cianjur kembali mengajukan untuk pengangkatan guru PPPK di tahun 2024.

"Betul, informasinya terakhir ada pengangkatan. Kami mengajukan untuk guru sebanyak 3.066," tandasnya.***

Sentimen: positif (61.5%)