Tukang Parkir Liar Bakal Diawasi Lewat CCTV, Gara-Gara Mendadak 'Hilang' saat Ditindak
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan penindakan terhadap juru parkir liar (jukir) cukup sulit dilakukan.
Sebab, jukir kerap menghilang dari lokasi saat petugas Dishub hendak melakukan penindakan.
"Begitu petugasnya pergi, selesai pembinaan, mereka (jukir liar) muncul dan kemudian melakukan pengaturan secara mandiri untuk kemudian di sana lah timbul konflik dengan pelanggan dari minimarket yang besar," ucapnya, dikutip pada Selasa, 14 Mei 2024.
Oleh karena itu, Syafrin menyebut Dishub akan meminta akses kamera pengawas atau CCTV minimarket. Dengan demikian, pemantauan terhadap jukir liar bisa dilakukan secara on time.
"Kami sedang berkoordinasi dengan pengelola minimarket untuk diberikan akses CCTV ke Datin Dinas Perhubungan, sehingga kami bisa melakukan pemantauan secara on time," katanya.
Rencana tersebut, kata Syafrin, sedang dalam pembahasan dengan pihak terkait.
"Kita tidak akan minta seluruh akses, karena itu tentu mereka punya privasi dengan kameranya, tapi yang kami harapkan bisa diberikan akses kamera di lokasi parkir saja," katanya.
Syafrin menuturkan, akses CCTV minimarket diharapkan bisa memudahkan penertiban jukir liar.
"Sehingga Dishub bisa melakukan pemantauan. Begitu mulai ada jukir liar, kita bisa terjunkan tim untuk melakukan penertiban," katanya.
Ditertibkan Secara ManusiawiPj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta agar penertiban jukir liar dilakukan dengan cara yang manusiawi.
"Saya sudah meminta Dinas Perhubungan dengan Trantib untuk melakukan penertiban (jukir liar) secara manusiawi," ujarnya kepada wartawan pada Senin, 13 Mei 2024.
Heru mengatakan, penertiban jukir liar perlu dilakukan agar keberadaannya tidak meresahkan masyarakat.
"Perlu kita biarkan mereka (jukir liar) tapi jangan meresahkan masyarakat. Masyarakat ingin bekerja membangun ekonomi Jakarta," katanya.***
Sentimen: negatif (88.3%)