Sentimen
Positif (100%)
14 Mei 2024 : 21.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Konawe, Kendari

Butuh Dua Paket Pengerjaan hingga Habiskan Anggaran Rp1,6 Triliun, Jokowi Segera Resmikan Bendungan Ini di Suteng

15 Mei 2024 : 04.25 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Butuh Dua Paket Pengerjaan hingga Habiskan Anggaran Rp1,6 Triliun, Jokowi Segera Resmikan Bendungan Ini di Suteng


LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Balai Wilayah Sungai Sulawesi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulteng).

Pembangunan Bendungan Ameroro ini akan segera diresmikan oleh Presiden Jokowi untuk mendukung industri di Kota Kendari, Kabupaten Konawe.

Pembangunan ini bertujuan meningkatkan volume air untuk irigasi, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.

Baca Juga: Warga Singkil Sudah Punya Jembatan Terpanjang di Aceh Setelah Puluhan Tahun Terisolisir, Apa Namanya?

Melansir dari Youtube INFO PAGI pada Senin, 13 Mei 2024, menurut Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono, bendungan ini memiliki potensi manfaat besar bagi masyarakat, termasuk dalam menjaga suplai air irigasi ke lahan pertanian.

Selain itu, bendungan ini juga akan memberikan manfaat dalam penyediaan air baku dan pengendalian banjir.

Investasi besar ini juga akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Dengan kapasitas tampungan mencapai 98,81 juta m³ dan kemampuan sebagai pembangkit listrik sebesar 1,3 MW, Bendungan Ameroro akan memperluas jaringan irigasi hingga 3.363 hektar dan memenuhi kebutuhan air baku sebesar 0,51 m³/detik.

Baca Juga: Tak Sia-sia Habis Rp4,5 Triliun Sampai Pinjam ke China, Jembatan ini Masuk Rekor, Bertahan Sampai 100 Tahun

Selain itu, bendungan ini akan mendukung kebutuhan air baku untuk industri nikel di daerah Konawe. Selain manfaat fungsionalnya, keindahan Bendungan Ameroro juga memiliki potensi untuk pariwisata.

Pembangunan bendungan ini dimulai pada Desember 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp1,6 triliun.

Pembangunan dilaksanakan dalam dua paket pekerjaan yang melibatkan beberapa kontraktor, yakni PT Wijaya Karya, PT Sumber Cahaya Agung, PT Basuki Rahmanta Putra KSO, PT Hutama Karya, dan PT Adik Karya KSO.

Baca Juga: Rela Gelontorkan Rp7 Triliun, Riau Siap Bangun Jembatan Sepanjang 6,1 Km, Bakal jadi Terpanjang Geser Suramadu

Bendungan Ameroro merupakan bagian integral dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas tampungan di Sulawesi Tenggara, sejalan dengan upaya mendukung program ketahanan pangan dan penyediaan sumber air yang memadai.

Bendungan memiliki peran yang krusial dalam manajemen sumber daya air, memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti kekurangan air, dampak lingkungan, dan risiko keselamatan.

Baca Juga: Sempat Hancur akibat Bencana, Jembatan yang Berusia Seabad Ini Akhirnya Diperbaiki dengan Dana Rp 57,9 Miliar

Diharapkan untuk terus berinovasi dalam pengelolaan bendungan guna menjamin kelangsungan pasokan air di masa yang akan datang.

Dengan pendekatan yang holistik dan pemanfaatan teknologi terkini, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh bendungan.

Hal tersebut merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan dan keberlangsungan hidup bagi generasi mendatang. ***

 

Sentimen: positif (100%)