Sentimen
Positif (99%)
13 Mei 2024 : 20.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Blitar

Kasus: Maling

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Pernah Dirampok Rival, Wali Kota Blitar Pastikan Tak Maju Lagi

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

13 Mei 2024 : 20.50
Pernah Dirampok Rival, Wali Kota Blitar Pastikan Tak Maju Lagi

Blitar (beritajatim.com) – Wali Kota Blitar, Santoso meminta maaf kepada masyarakat usai dirinya memastikan tak akan mengikuti Pilwali 2024 mendatang. Santoso menyebut bahwa dirinya tak akan maju lagi sebagai Calon Wali Kota Blitar.

Ia pun mengungkapkan alasannya tak maju kembali dalam Pemilihan Wali Kota Blitar periode 2024-2029. Alasan utamanya yakni istri serta keluarganya tidak mengizinkan.

Alasan ini memang sangat mendasar. Sebab, Santoso pernah punya pengalaman pahit yakni dirampok oleh komplotan maling, dimana salah satu pelaku adalah sang rival, Samanhudi Anwar.

Kala itu Santoso bukan hanya dirampok namun juga disekap. Bahkan sang istri diancam ditelanjangi jika Santoso tak mau memberikan uang yang disimpannya. Pengalaman pahit itu membuat ketakutan tersendiri bagi Santoso dan keluarganya.

“Jadi saya sebelumnya mohon maaf pada masyarakat khususnya masyarakat Kota Blitar, mungkin mereka berharap saya bisa maju lagi sebagai Calon Wali Kota Blitar untuk periode 2024-2029,” kata Santoso, Wali Kota Blitar, Senin (13/5/2024).

Alasan keduanya kondisi kesehatan. Santoso menyebut kondisi kesehatannya tidak mumpuni lagi jika harus memimpin Kota Blitar 5 tahun ke depan.

Santoso pun khawatir jika dirinya memaksakan maju dan terpilih ia tidak bisa bekerja maksimal. Sehingga pelayanan untuk masyarakat Kota Blitar justru bakal terbengkalai.

“Setelah saya musyawarah dengan keluarga itu kelihatannya kurang begitu mendukung kalau saya maju kesehatan saya yang sudah tidak seperti dulu saya khawatir di dalam perjalanan mengecewakan pada masyarakat,” imbuhnya.

Keputusan yang diambil Santoso ini juga berdasarkan analisis kondisi politik di Bumi Bung Karno. Menurutnya kondisi politik saat ini tidak memungkinkannya untuk maju kembali di Pilwali 2024 mendatang.

“Ini saya mencermati dan mengamati situasi kondisi politik yang berkembang mulai dari Pileg, Pilpres dan kondisi akhir-akhir ini artinya saya meminta petunjuk pada Allah SWT melalui kegiatan istigharoh agar apa yang saya putuskan itu bukan karena keinginan saya pribadi tapi ada campur tangan dari atas,” tegasnya.

Posisi Santoso sendiri memang terbilang sulit untuk mencari rekomendasi di PDIP. Namun isunya Partai Golkar siap menampung Santoso.

Namun kini Santoso telah mengambil keputusan yakni tak maju di Pilwali Kota Blitar 2024 mendatang. Alasan utama adalah keluarga dan kondisi politik.

Meski demikian Santoso tetap akan menyelesaikan masa baktinya hingga Wali Kota Blitar Baru terpilih. Ia ingin menyelesaikan sejumlah tugas-tugas serta program kerjanya untuk menyejahterakan warga Blitar.

“Tapi saya masih akan tetap menjalankan amanah saya sebagai Wali Kota sampai akhir masa jabatan sempai ketentuan,” pungkasnya. [owi/beq]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: positif (99.9%)