Sentimen
Negatif (79%)
13 Mei 2024 : 10.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Tokoh Terkait

Biden Sebut Gencatan Gaza Terwujud Jika Sandera Bebas, Apa Kata Hamas?

13 Mei 2024 : 10.07 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Biden Sebut Gencatan Gaza Terwujud Jika Sandera Bebas, Apa Kata Hamas?
Gaza City -

Kelompok Hamas menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menyebut gencatan senjata akan terwujud di Jalur Gaza jika Hamas membebaskan para sandera yang tersisa. Hamas mengecam Biden atas pernyataan itu, dan menyebutnya sebagai "kemunduran" dalam perundingan gencatan senjata.

"Kami mengutuk sikap Presiden AS ini, kami menganggapnya sebagai kemunduran dari hasil perundingan putaran terbaru, yang mengarah pada persetujuan gerakan ini terhadap proposal yang diajukan para mediator," demikian pernyataan Hamas, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (13/5/2024).

Pernyataan Biden yang dikecam Hamas itu disampaikan pada Sabtu (11/5) waktu setempat, ketika sang Presiden AS menghadiri acara penggalangan dana untuk kampanye pilpres di luar Seattle, Washington, tepatnya di kediaman seorang mantan eksekutif Microsoft.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden memberikan tanggapan soal perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, setelah sebelumnya menghindari topik itu dalam tiga acara serupa pada Jumat (10/5) lalu.

Dalam pernyataannya, Biden mengatakan bahwa gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas mungkin terjadi "besok" jika Hamas membebaskan para sandera yang ditangkap sejak serangan 7 Oktober tahun lalu.

"Akan ada gencatan senjata besok jika Hamas membebaskan para sandera," ucap Biden.

"Israel mengatakan terserah pada Hamas, jika mereka menginginkannya, kita bisa mengakhirinya besok. Dan gencatan senjata akan dimulai besok," kata sang Presiden AS itu saat berbicara di hadapan sekitar 100 orang yang hadir dalam acara tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Biden setelah sebelumnya mengancam Israel bahwa AS bisa menghentikan pasokan senjata, terutama peluru artileri, jika sekutunya itu tetap mengirimkan pasukan darat dalam jumlah besar dalam invasi ke Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sentimen: negatif (79%)