Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Depok
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Fakta Baru Kecelakaan Maut Bus SMK di Subang, Sempat Rusak dan Berhenti Sejenak di Daerah Tangkuban Perahu
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah melakukan investigasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait bus terguling di Subang yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok.
Hal mengejutkan ternyata bus AD-7524-OG tersebut tak berizin.
Izin hasil uji layak bus dinyatakan sudah kadaluwarsa yaitu sejak 6 Desember 2023.
Baca Juga: Bus yang Terlibat Kecelakaan Maut di Subang Ternyata Belum Uji KIR
Sementara itu, fakta baru ditemukan dari seorang murid yang memberi kabar kepada orang tuanya sebelum kecelakaan terjadi.
Dilansir dari YouTube tvonenews, salah satu orang tua murid menceritakan kronologinya.
Sang siswa menyatakan dirinya sedang berhenti makan dalam keadaan gelap.
Bus yang ia tumpangi sedang rusak, sehingga harus turun terlebih dahulu.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Wisata Terguling di Ciater Subang, 4 Orang Meninggal Dunia
"Pas mau magrib dia bilang 'masih di daerah Tangkuban Perahu, ini baru mau otw pulang'," ungkap sang ibu.
"Gak lama, dia kirim foto makanan. Makan gelap-gelapan, kata dia karena turun dulu mobilnya rusak," lanjutnya
Kejadian bermula saat bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok sedang melaju dari arah Bandung menuju Subang.
Tepat di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, bus tersebut oleng dijalan menurun hingga menabrak sebuah mobil.
Baca Juga: Update Korban Kecelakaan Maut Bus di Ciater Subang, 10 Orang Meninggal Dunia
Usai menabrak mobil, bus terguling menabrak 3 unit sepeda motor sedang parkir di bahu jalan.
Akibat kejadian tersebut, dilaporkan 10 siswa dan 1 pengendara motor meninggal dunia.
SMK Lingga Kencana hingga malam hari dipenuhi oleh orang tua siswa.
Wakil Wali Kota Depok menyebut akan membantu proses penjemputan jenazah korban SMK dari Subang ke Depok.***
Sentimen: negatif (99.9%)