Sentimen
Positif (99%)
12 Mei 2024 : 19.19
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba, korupsi

Partai Terkait

Zulhas Bantah Lobi Kursi Kabinet Prabowo-Gibran hingga Capim KPK

12 Mei 2024 : 19.19 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Zulhas Bantah Lobi Kursi Kabinet Prabowo-Gibran hingga Capim KPK

Jakarta: Pemberitaan mengenai Zulhas bantah lobi kursi kabinet Prabowo-Gibran menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Medcom.id, Jumat, 10 Mei 2024. Selain itu ada pemberitaan mengenai seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berikut ini 3 berita paling populer di Kanal Nasional Medcom.id: Temui Jokowi, Zulhas Bantah Lobi Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024. Zulhas membantah kedatangannya terkait lobi kursi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.    "Enggak lah (Enggak bahas kabinet), ini ucapan terima kasih sama Pak Jokowi sudah bantu," ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024.    Zulhas mengeklaim pertemuan hanya sebatas silaturahmi. Kebetulan, kata Zulhas, ketua PAN dari seluruh Indonesia ini tengah berada di Jakarta untuk mengikuti rapat kerja nasional (rakornas). Selengkapnya baca di sini     Siapa Saja Dinilai dapat Daftar jadi Capim KPK Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo menyoroti soal seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Siapa saja boleh mendaftarkan diri sebagai capim KPK baik berlatar belakang Polri, kejaksaan, akademisi maupun profesional.   "Siapa pun bisa untuk menjadi capim KPK sesuai syarat administratif dalam UU Nomor 19/2019," kata Yudi saat dikonfirmasi, Jumat, 10 Mei 2024.   Menurut dia, paling penting capim KPK yang diseleksi tahun 2024 ini harus jauh lebih baik dari pimpinan sebelumnya. Calon pimpinan KPK, kata dia, harus memiliki rekam jejak yang baik dan berintegritas, serta tidak membuat kontroversial dalam memimpin lembaga antirasuah. Selengkapnya baca di sini     Polri Perkuat Sinergi dengan Intelijen Berantas Narkoba Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menegaskan akan terus bersinergi dengan pihak intelijen untuk memberantas narkoba di Tanah Air. Intelijen Polri disebut telah berbuat banyak dalam memerangi narkotika, meski kerjanya tak bisa diekspose.   "Kinerja intelijen diragukan enggak, justru kita sekarang bersama jajaran intelijen terus memberantas narkoba," kata Mukti kepada Medcom.id, Jumat, 10 Mei 2024.   Mukti mengatakan pihaknya tetap joint operation dengan intelijen dalam mengungkap kasus-kasus penyelundupan barang haram itu ke Indonesia. Termasuk memburu pelaku yang masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO). Selengkapnya baca di sini

Jakarta: Pemberitaan mengenai Zulhas bantah lobi kursi kabinet Prabowo-Gibran menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Medcom.id, Jumat, 10 Mei 2024. Selain itu ada pemberitaan mengenai seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
Berikut ini 3 berita paling populer di Kanal Nasional Medcom.id: Temui Jokowi, Zulhas Bantah Lobi Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024. Zulhas membantah kedatangannya terkait lobi kursi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 
 
"Enggak lah (Enggak bahas kabinet), ini ucapan terima kasih sama Pak Jokowi sudah bantu," ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. 
 
Zulhas mengeklaim pertemuan hanya sebatas silaturahmi. Kebetulan, kata Zulhas, ketua PAN dari seluruh Indonesia ini tengah berada di Jakarta untuk mengikuti rapat kerja nasional (rakornas).
 
Selengkapnya baca di sini
    Siapa Saja Dinilai dapat Daftar jadi Capim KPK Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo menyoroti soal seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Siapa saja boleh mendaftarkan diri sebagai capim KPK baik berlatar belakang Polri, kejaksaan, akademisi maupun profesional.
 
"Siapa pun bisa untuk menjadi capim KPK sesuai syarat administratif dalam UU Nomor 19/2019," kata Yudi saat dikonfirmasi, Jumat, 10 Mei 2024.
 
Menurut dia, paling penting capim KPK yang diseleksi tahun 2024 ini harus jauh lebih baik dari pimpinan sebelumnya. Calon pimpinan KPK, kata dia, harus memiliki rekam jejak yang baik dan berintegritas, serta tidak membuat kontroversial dalam memimpin lembaga antirasuah.
Selengkapnya baca di sini
    Polri Perkuat Sinergi dengan Intelijen Berantas Narkoba Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menegaskan akan terus bersinergi dengan pihak intelijen untuk memberantas narkoba di Tanah Air. Intelijen Polri disebut telah berbuat banyak dalam memerangi narkotika, meski kerjanya tak bisa diekspose.
 
"Kinerja intelijen diragukan enggak, justru kita sekarang bersama jajaran intelijen terus memberantas narkoba," kata Mukti kepada Medcom.id, Jumat, 10 Mei 2024.
 
Mukti mengatakan pihaknya tetap joint operation dengan intelijen dalam mengungkap kasus-kasus penyelundupan barang haram itu ke Indonesia. Termasuk memburu pelaku yang masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).
 
Selengkapnya baca di sini

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(END)

Sentimen: positif (99.9%)