LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kabar pemekaran Provinsi Madura kembali mendapatkan sorotan dari warganet.

Pasalnya, baru-baru ini muncul usulan untuk menjadikan Kota Surabaya sebagai ibu kota Provinsi Madura.

Tentunya, hal tersebut menimbulkan berbagai pro dan kontra dikarenakan selama ini Kota Surabaya merupakan ibu kota Provinsi jawa Timur.

Lalu, apakah Kota Surabaya akan keluar dari Jawa Timur dan memutuskan bergabung dengan Provinsi Madura.

Diketahui, Provinsi Madura merupakan salah satu usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: 10 Provinsi Baru di Pulau Jawa Segera Dideklarasikan, Ada Bogor Raya, Tangerang Raya Hingga Madura

Nantinya, calon wilayah provinsi baru ini akan meliputi 4 kabupaten yang berada di Pulau Madura yang terdiri dari Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

Dikabarkan juga, akan dibentuk juga 2 DOB berbentuk kota untuk memenuhi syarat terbentuknya provinsi baru.

Dua DOB baru tersebut yaitu Kota Bangkalan hasil pemekaran dari Kabupaten Bangkalan dan Kota Pamekasan hasil dari pemekaran Kabupaten Pamekasan.

Akan tetapi, kabar terbaru menyebutkan bahwa ada Provinsi Madura juga akan mengajak Kota Surabaya untuk bergabung.

Bahkan, Kota Surabaya diusulkan akan menjadi pusat pemerintahan bagi provinsi baru tersebut.

Jika kabar itu benar adanya, maka Kota Surabaya harus memutuskan keluar dari Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, status Kota Surabaya sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jawa Timur juga akan dicabut.

Usulan menjadikan Kota Surabaya sebagai calon ibu kota Provinsi Madura tersebut muncul karena alasan historis.

Seperti diketahui, di Kota Surabay, orang Madura merupakan etnis dengan jumlah terbesar kedua.

Bahkan, di wilayah utara Kota Surabaya sendiri mayoritas penduduknya adalah berasal dari etnis Madura.

Baca Juga: Madura Segera Dideklarasikan Jadi Provinsi Baru, Terdiri dari 5 Kabupaten Kota, Apa Saja?

Namun, usulan menjadikan Kota Surabaya sebagai ibu kota Provinsi Madura mendapatkan tentangan dari banyak pihak.

Pasalnya, Kota Surabaya sendiri sudah lama menjadi pusat pemerintahan Jawa Timur sehingga tidak mungkin bergabung dengan Provinsi Madura.

Selain itu, Kota Surabaya juga terletak di Pulau Jawa sehingga tidak masuk akal jika harus bergabung dengan Provinsi Madura.

Dengan ditolaknya usulan tersebut, maka Kota Bangkalan dan Kota Pamekasan menjadi kandidat terkuat calon ibu kota Provinsi Madura. ***