Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah menuntaskan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penerimaan 2023.

Total 3.496 terbagi menjadi tahap pertama 2.086 pegawai diserahkan Senin (1/4/2024) lalu, kemudian tahap kedua 1.366 diserahkan Rabu (8/5/2024) kemarin.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menjanjikan, penyamaan hak PPPK dan Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai tahun depan.

“Kalau sekarang kan tidak mungkin karena sudah masuk bulan Mei dan sudah masuk anggaran yang sudah kita rencanakan di tahun ini,” ujar Eri, Jumat (10/5/2024).

“Nominalnya Insyaallah yang terendah di Surabaya sudah di angka Rp8 juta, sehingga take home pay-nya sekitar Rp10 jutaan di tahun depan. Semoga berkah,” katanya lagi.

Ira Tursilawati Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya mengatakan, penerimaan 2023 ini terdiri dari tenaga teknis, tenaga kesehatan dan guru.

“Nah, yang diserahkan SK PPPK nya kali ini untuk guru sebanyak 1.167, untuk tenaga kesehatan sebanyak 140, dan tenaga teknis sebanyak 59,” katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), lanjut Ira, Pemkot akan membuka pendaftaran atau seleksi CPNS dan PPK tahun ini.

“Kalau melihat dari SDM yang ada, memang masih belum terpenuhi semuanya, karenanya di tahun 2024 ini pemkot akan membuka pendaftaran CPNS dan PPPK kembali. Nanti tunggu informasi lebih lanjut,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, total formasi yang diajukan dan disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) 2.789 formasi.

Rinciannya, 2.109 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 680 formasi merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). CPNS untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan (nakes), sementara PPPK untuk tenaga pengajar (guru). Jadwal pelaksanaan akan diumumkan akhir Mei. (lta/ipg)