KUALA LUMPUR, iNews.id - Kondisi Faisal Halim, pemain timnas sepak bola Malaysia yang disiram air keras pada Minggu lalu, terus membaik. Dia sudah merespons pasca-operasi.

Pemain FC Selangor tersebut menjalani operasi transplantasi kulit selama 3 jam pada Kamis (9/5/2024) malam. Itu merupakan operasi kedua yang dijalaninya setelah serangan air keras yang menyebabkan luka bakar tingkat empat. Luka yang diderita pria yang akrab disapa Mickey itu menghambat pergerakan dan kemampuan berbicaranya.

Baca Juga

Profil dan Biodata Faisal Halim, Winger Timnas Malaysia yang Terlibat Insiden Penyiraman Air Keras  

Shahril Mokhtar, wakil presiden asosiasi sepak bola Selangor, mengatakan Faisal sudah bisa merespons dengan baik pasca-operasi transplantasi jaringan kulit. Jaringan kulit itu diambil dari orang lain yang diketahui berasal dari Eropa. 

“Faisal menjalani operasi transplantasi kulit selama 3 jam pada berbagai area luka bakar di tubuhnya. Tapi beberapa hari ke depan akan menjadi hari-hari kritis karena dokter harus memantau reaksi dari operasi rekonstruksi,” kata Shahril, dikutip dari AFP.

Baca Juga

Bintang Malaysia Faisal Halim Jalani Cangkok Kulit karena Alami Luka Bakar Serius

Faisal akan tetap dirawat di ICU. Setelah ini Faisal masih harus menjalani satu kali lagi operasi transplantasi kulit. Menurut dokter, jaringan kulit yang ditanam ke tubuh Faisal didatangkan dari Belgia.

Motif Masih Misterius

Baca Juga

Luka Serius! Faisal Halim Bisa Pensiun Dini dari Sepak Bola karena Disiram Air Keras

Departemen Investigasi Kriminal (CID) Kepolisian Nasional Malaysia belum bisa mengungkap motif serangan terhadap Faisal. Selain Faisal, dua pemain timnas lainnya juga menjadi target serangan. Meski demikian, belum ada indikasi ketiga kasus itu saling terkait.

Polisi diperkirakan akan menyebar foto rekaan pelaku penyiraman air keras terhadap Faisal.

Kepala kepolisian Malaysia Razarudin Husain mengatakan, CID yang dipimpin Mohd Shuhaily Mohd Zain, segera merilis foto-foto terduga pelaku.

“Untuk saat ini, CID akan membuat fotonya dan dari sana kita bisa mengumpulkan lebih banyak informasi. Baru-baru ini kami akan mengirim sidik jari yang diambil dari pusat perbelanjaan (lokasi kejadian) tersebut, untuk dianalisis juga,” ujarnya.

Sejauh ini polisi sudah memintai keterangan lebih dari 12 orang, termasuk saksi dan anggota keluarga korban.

“Kami mencatat keterangan lebih dari 12 orang, termasuk anggota keluarga Faisal, dokter, dan saksi penting. Sedangkan untuk Faisal, keterangannya sudah kami dapat di awal pemeriksaan," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono