Sentimen
Negatif (100%)
11 Mei 2024 : 16.23
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Institusi: Kogabwilhan

Kab/Kota: Intan Jaya

Tokoh Terkait

Masyarakat di Intan Jaya Papua Ketakutan Usai Diteror Bertubi-tubi oleh KKB

11 Mei 2024 : 23.23 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Masyarakat di Intan Jaya Papua Ketakutan Usai Diteror Bertubi-tubi oleh KKB

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua ketakutan dan ingin mengungsi usai serangan bertubi-tubi yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak akhir April 2024.

"Pasca serangan bertubi-tubi OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau di wilayah Distrik Homeyo, masyarakat telah ketakutan dan banyak diantara mereka ingin mengungsi," kata Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangannya, Sabtu, (11/5/2024).

Ia menyebut, OPM hingga kini terus berusaha mengganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat di Papua. Gangguan ini dilakukan melalui serangan bersenjata terhadap Aparat Keamanan (Apkam) TNI-Polri dan warga masyarakat sipil.

"Demikian halnya, serangan bertubi-tubi OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau yang terus dilancarkan, khususnya, di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua," sebutnya.

Richard menjelaskan, pada 30 April 2024 serangan OPM di Distrik Homeyo telah menewaskan seorang remaja pendatang bernama Alexsander Parapak.

Kemudian, pada keesokan harinya yakni Rabu, (1/5/2024), OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa yang berjarak sekitar 50 meter dari kantor Polsek Homeyo, serta mengarahkan beberapa kali tembakan ke kantor Polsek Homeyo.

Selanjutnya, pada Kamis (2/5), Koramil 1705-05/Homeyo yang juga ditembaki oleh OPM kelompok Keni Tipagau. Serangan tembakan tersebut juga disertai pembakaran tempat tinggal anggota Koramil, namun apinya berhasil dipadamkan.

"Tidak puas dengan hasil serangan-serangan sebelumnya, pada hari Kamis, 9 Mei 2024, sekitar pukul 15.10 WIT, OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau kembali melancarkan gangguan terhadap kantor Koramil 1705-05/Homeyo, dengan cara melepaskan dua kali tembakan ke arah lokasi pengamanan bangunan kantor," jelasnya.

"Merespon aksi tersebut, Prajurit TNI jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) Habema beserta Satgas Nanggala Kopassus Damai Cartenz langsung melakukan pengejaran dan didapatkan hasil terkenanya beberapa personel OPM, sehingga mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau," sambungnya.

Dampak signifikan yang muncul dengan Operasi Penindakan Apkam Gabungan TNI-Polri tersebut yakni dapat mencegah masyarakat Kampung Pogapa Distrik Hameyo untuk mengungsi dari kampung halamannya.

"Lebih lanjut, Apkam Gabungan TNI-Polri terus melancarkan langkah proaktif mengamankan wilayah Distrik Homeyo dari gangguan OPM," pungkasnya.

Sentimen: negatif (100%)