Sentimen
Negatif (99%)
12 Mei 2024 : 07.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Manado

Pria Botak yang Viral Ajak Youtuber Korsel ke Hotel Ternyata Pejabat Bandara

12 Mei 2024 : 07.55 Views 3

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Pria Botak yang Viral Ajak Youtuber Korsel ke Hotel Ternyata Pejabat Bandara

Jakarta: Viral di media sosial video Youtuber asal Korea Selatan, Jiah digoda seorang pria saat membuat konten di sebuah restoran di Indonesia. Belakangan terungkap sosok pria botak yang menggoda Jiah adalah seorang pejabat. Dalam potongan video viral tersebut, Jiah awalnya sedang makan sendirian di sebuah restoran seafood. Saat sedang menikmati makannya ia didatangi dua orang pria dan mengajaknya duduk di meja yang sama. Saat berbincang mengenai rencana perjalanan selama di Manado, pria berkepala plontos tersebut tetiba mengajak Jiah ke hotel tempatnya menginap. "Mampir ke hotel boleh. Mampir ke hotel aku boleh," ajak pria tersebut. "Tapi jam 2 ada perahu ke Bunaken," jawab Jiah. Aksi pria tersebut pun memancing amarah warganet dan banyak yang penasaran dengan sosok pria tersebut. Pada video tersebut pria botak itu mengaku bernama Albert, sedangkan pria satunya bernama Alex. Diketahui pria tersebut bukanlah bernama Albert. Nama asli pria yang sudah membuat geram netizen dengan ajakannya yang tidak sopan terhadap Jiah  itu bernama Asri Damuna.     Punya Jabatan Mentereng Damuna sendiri bukan sekadar pegawai negeri biasa seperti ia sampaikan ke Jiah. Ia Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.  Damuna Dibebastugaskan  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan Asri Damuna Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, usai viral di media sosial (medsos).   "Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka. Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024.  

Jakarta: Viral di media sosial video Youtuber asal Korea Selatan, Jiah digoda seorang pria saat membuat konten di sebuah restoran di Indonesia. Belakangan terungkap sosok pria botak yang menggoda Jiah adalah seorang pejabat.
 
Dalam potongan video viral tersebut, Jiah awalnya sedang makan sendirian di sebuah restoran seafood. Saat sedang menikmati makannya ia didatangi dua orang pria dan mengajaknya duduk di meja yang sama.
 
Saat berbincang mengenai rencana perjalanan selama di Manado, pria berkepala plontos tersebut tetiba mengajak Jiah ke hotel tempatnya menginap. "Mampir ke hotel boleh. Mampir ke hotel aku boleh," ajak pria tersebut.
"Tapi jam 2 ada perahu ke Bunaken," jawab Jiah.
 
Aksi pria tersebut pun memancing amarah warganet dan banyak yang penasaran dengan sosok pria tersebut. Pada video tersebut pria botak itu mengaku bernama Albert, sedangkan pria satunya bernama Alex.
 
Diketahui pria tersebut bukanlah bernama Albert. Nama asli pria yang sudah membuat geram netizen dengan ajakannya yang tidak sopan terhadap Jiah  itu bernama Asri Damuna.
    Punya Jabatan Mentereng Damuna sendiri bukan sekadar pegawai negeri biasa seperti ia sampaikan ke Jiah. Ia Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.  Damuna Dibebastugaskan  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan Asri Damuna Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, usai viral di media sosial (medsos).
 
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka. Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RUL)

Sentimen: negatif (99.8%)