Jakarta, Gatra.com – Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI) akan menggelar halalbihalal Idulfitri 1445 Hijriyah pada Rabu, 22 Mei 2024 di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Pusat (Jakpus).

Ketua Panitia Halalbihalal IKAPI Tahun 2024?, Hendra Widjaya di Jakarta, Kamis (9/5), menyampaikan, acara bertajuk “Rajut Silaturahmi Dalam Indahnya Keberagaman Keluarga Besar IKAPI” ini bakal digelar mulai pukul 17.30 WIB.

Ia menjelaskan, halalbihalal selepas Idulfitri ini merupakan acara tahunan yang dipersiapkan pengurus agar semua keluarga besar insan IKAPI bisa bersilaturahmi.

Hendra menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan surat undangan bagi seluruh insan IKAPI untuk mengikuti acara halalbihalal.

Pihak panitia akan mengirimkan undangan langsung kepada jajaran teras IKAPI, yakni Ketua Umum Oscar Sagita, Dewan Pembina Lucas, Ketua Dewan Kehormatan Sugijanto Herman Soetopo, dan Ketua Dewan Sertifikasi Peter Kurniawan.

Adapun acaranya akan dikemas untuk merefleksikan hikmah Ramadan, salah satunya dengan tausiyah dari Ustadz Maulana serta santunan kepada anak yatim piatu. Kemudian santap malam bersama, hiburan, dan doorprize di akhir acara bagi anggota.

“Inti dari pelaksanaan acara ini adalah bersilaturahmi dalam keberagaman keluarga besar IKAPI,” ujarnya.

Menurut Hendra, sebagai organisasi besar yang menaungi para profesional di bidang kurator dan pengurus, IKAPI harus solid. “Halalbihalal ini juga bagian dari rasa syukur organisasi kami atas capaian dan kontribusi bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Ketua Steering Committee Halalbihalal IKAPI Tahun 2024, Tisye Erlina Yunus, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya dari panitia untuk menyiapkan acara. Menurutnya, penting bagi IKAPI sebagai organisasi profesi untuk selalu menjaga silaturahmi di tengah latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda.

“Kami rutin merayakan hari besar keagamaan, baik dengan kegiatan seremonial maupun kegiatan sosial. Yang jelas, kegiatan ini semakin memperkuat silaturahmi di antara anggota IKAPI,” katanya.

IKAPI yang dibentuk tahun 2002 silam, secara aktif berkontribusi mencetak kurator profesional melalui sertifikasi dan pelatihan. Selain itu, kontribusi secara sosial juga kerap dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan bakti sosial, santunan kepada yayasan panti asuhan hingga edukasi hukum kepailitan dan PKPU bagi masyarakat awam.

22