LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Seperti diketahui bahwa pemerintah akan menyelesaikan penataan tenaga honorer ini melalui CASN 2024.

Menurut MenPAN RB Abdulah Azwar Anas seleksi untuk tenaga honorer ini hanya sebuah formalitas saja, dimana nantinya 100 persen tenaga honorer pasti akan diangkat menjadi PPPK.

“Data 2,3 juta tenaga honorer harus diselesaikan basisnya yang terdata di BKN, soal tes hanya formalitas, untuk mendata ulang jadi bapak 100 persen diterima,” ujar Anas dikutip ayobandung dari Youtube Kompas TV, Jumat, 10 Mei 2024.

Ia juga telah berjanji untuk langsung memberikan NIP pada 2,3 juta tenaga honorer lolos seleksi CASN 2024.

“Baik penuh waktu dan paruh waktu 2,3 juta orang tadi pasti dapat NIP,” lanjutnya.

Untuk paruh waktu dan penuh waktu sendiri ditentukan oleh kemampuan daerah masing-masing.

Baca Juga: Tanggapan Anies Baswedan Soal Maju di Pilgub Jakarta 2024, Sebut Bukan Kewenanga Dirinya Melainkan Partai dan Warga

Untuk daerah yang kemampuan keuangannya sudah siap maka bisa mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK penuh waktu.

Sedangkan untuk daerah yang kemampuan keuangannya belum cukup bisa mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK paruh waktu.

Meski demikian sepertinya pemerintah tidak bisa mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi PPPK.

Ada beberapa golongan yang tidak bisa diangkat menjadi PPPK

1. Tenaga honorer yang daerahnya tidak mengajukan formasi untuk CASN 2024

2. Tenaga honorer yang bidang pekerjaannya tidak sesuai dengan ijazah

3. Tenaga honorer yang tidak terdaftar di database BKN

4. Penagih pajak

5. Pramutamu

6. Penjaga Terminal

7. Satuan Pengamanan

8. Cleaning Service

9. Operator Komputer yang tidak linier.

Demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat.***