Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Enrekang, Parepare, Bone, Palopo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Mexianus Bekabel
DPR Minta PUPR Segera Perbaiki Rumah Warga dan Akses Jalan Terdampak Bencana Sulsel
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah kabupaten di Sulsel menuai sorotan dari Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady.
Memang kata dia, bencana datangnya tiba-tiba atau sulit diprediksi. Sehingga seluruh pihak baik pemangku kebijakan atau masyarakat harus siap siaga.
"Penebangan pohon yang masif, alih fungsi hutan. Itu suatu isyarat bahwa kita manusia hidup bersahabat dengan alam. Dengan memelihara alam, maka alam akan menyayangi kita," kata Hamka kepada wartawan di Makassar Kamis (9/5/2024).
Politisi Golkar asal Sulawesi Selatan ini meminta Kementerian PUPR segera menangani daerah yang terdampak bencana. Utamanya infrastruktur dasar yang rusak seperti akses jalan dan rumah-rumah warga.
"Paling tidak dapat menolong masyarakat. Menangani akibat bencana, perhatikan hidup korban bencana, perbaikan infrastruktur inti secepatnya. PUPR harus segera menangani, memperbaiki rumah, jalanan yang terdampak longsor. Jangan sampai terlalu lama masyarakat menderita karena berpengaruh pada roda ekonomi," ujarnya.
Anggota Badan Anggaran DPR RI ini menyebut, untuk penanganan bencana, pemerintah pusat telah menyiapkan dana cadangan yang siap digunakan untuk kebencanaan.
"Dana cadangan sudah siap untuk kebencanaan di bendahara umum negara. Angkanya triliunan. Bagi pemerintah pusat tidak ada persoalan soal pendanaan," ungkapnya.
Hamka menyampaikan keprihatinannya atas bencana Sulsel. "Maka sadarlah bahwa alam ini tidak boleh dirusak. Kita berharap mudah-mudahan tidak lagi terjadi bencana susulan," pungkasnya.
Diketahui, Kabupaten Sidrap, Wajo, Enrekang dan Luwu telah berstatus tanggap darurat akibat diterjang banjir bandang dan longsor.
Enam kabupaten terdampak banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi dalam dua hari terakhir, dari Kamis (2/5/2024) malam hingga Jumat (3/5/2024) pagi Sulsel.
Wilayah yang terdampak bencana alam tersebut antara lain Kabupaten Luwu, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Wajo, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Pinrang, dan Kabupaten Sinjai.
Terpisah, Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Mexianus Bekabel mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi bencana melakukan evakuasi dengan menurunkan 27 orang personel.
Baik dari Kantor SAR Makassar, Pos SAR Bone, Unit Siaga Sar Masamba, Palopo dan Parepare.
Mexianus bilang, rescue Basarnas Makassar bergabung dengan Unit Siaga SAR Parepare dengan berfokus di Kabupaten Sidrap, Pos SAR Bone berfokus di Kabupaten Wajo, Unit Siaga SAR Masamba dan Palopo, berfokus di Kabupaten Luwu, Kecamatan Suli dan Kera.
Sementara itu, Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan, banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Selain menyebabkan korban meninggal dunia, Amson menyebut, tanah longsor di Kecamatan Latimojong juga menimpa rumah warga, tepatnya di Desa Pajang.
"Bencana alam tanah longsor mengakibatkan akses jalan menuju Kecamatan Latimojong tidak bisa dilalui. Enam rumah warga di Desa Pajang tertimbun longsor," sebut Amson.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (96.6%)