LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Rumah dinas para menteri di ibu kota Nusantara memunculkan polemik di kalangan netizen, dikritik sebagai terlalu mewah atau terlalu kecil.

Namun, bagaimana sebenarnya rumah tapak yang akan ditempati para menteri kurang dari 3 bulan lagi?

Melansir dari Youtube CNBC Indonesia pada Jum'at, 10 Mei 2024, dari 36 rumah yang direncanakan, beberapa sudah selesai dibangun, sementara yang lain masih dalam tahap pembangunan.

Salah satu rumah yang siap ditempati adalah milik Menteri PUPR, Basukiha di Mono.

Rumah nomor 7 yang akan ditempati oleh Basuki terletak di sudut jalan, berdampingan dengan rumah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Polda Jabar Panggil dan Periksa Duo Muller Pekan Depan Pasca Penetapan Tersangka Dago Elos

Rumah tersebut memiliki luas lahan 1000 meter persegi dengan luas bangunan 580 meter persegi.

Rumah ini dilengkapi dengan Sistem Smart Home, termasuk pintu utama yang dibuka menggunakan sidik jari.

Berbagai ruangan dalam rumah didesain untuk mendukung fungsi dinas menteri, seperti ruang penerimaan tamu yang juga dapat digunakan sebagai ruang rapat, yang terhubung dengan ruang kerja.

Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, menyatakan bahwa dua unit Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) telah berhasil selesai dibangun.

Ia menambahkan bahwa lokasi kedua rumah dinas menteri tersebut terletak di atas perbukitan yang menawarkan pemandangan alam yang memukau.

Tidak hanya itu, pembangunan RTJM tidak berhenti di sana.

Baca Juga: Masih Hadapi Gugatan di MK, KPU Bandung Barat Belum Tetapkan Caleg Terpilih

Sebanyak 36 unit rumah tersebut terbagi di dua kawasan, dengan 12 unit berada di persil 104 dan 24 unit lainnya di persil 105.

Dikatakan pembangunan 36 rumah dinas menteri akan menelan biaya Rp 509 miliar.

Menariknya, sebagian dari rumah-rumah tersebut berada di lereng bukit, sementara yang lainnya membangun pesona mereka di atas perbukitan.

Harapannya, proses pembangunan semua unit tersebut akan selesai dan siap untuk ditempati pada pertengahan tahun 2024.

Sementara itu, para menteri akan menikmati kenyamanan dan kemewahan di rumah baru mereka, menikmati keindahan dan kesegaran alam yang memikat.***