Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' saat ini sedang tayang di bioskop.

Seperti diketahui, film bergenre horor drama ini diadaptasi dari kisah nyata yang dialami oleh pasangan sejoli Vina dan Eki yang meninggal dunia secara tragis.

Lantas, bagaimana kisah nyata di balik film Vina yang tengah banyak diminati ini? 

Berikut adalah rangkuman kisah nyata kematian Vina dan kekasihnya.

Kisah Nyata di Balik Film 'Vina: Sebelum 7 Hari'

Kisah tragis ini mencatat peristiwa pembunuhan pasangan kekasih di Cirebon oleh sekelompok geng motor pada tahun 2016.

Vina dan kekasihnya, Eki, meninggal dunia pada tanggal 27 Agustus 2016 akibat kebrutalan sekelompok anggota geng motor di Cirebon.

Tak hanya dibunuh, Vina juga rupanya sempat diperkosa oleh para pelaku.

Awalnya, keluarga menduga Vina dan Eki menjadi korban tabrak lari.

Namun suatu ketika sahabat Vina, LN, diduga dirasuki oleh arwah Vina hingga rekaman videonya viral di media sosial.

Kala itu, LN yang dalam kondisi kesurupan mengungkapkan detail kejadian yang sebenarnya.

Enam hari setelah pemakaman Vina, keluarga sahabatnya menghubungi orang tua Vina dan mengatakan bahwa LN sedang kerasukan arwah Vina.

"Enam hari setelah jasad anak saya dimakamkan, tiba-tiba kami dihubungi keluarga sahabat Vina, katanya teman Vina itu kerasupan arwah Vina, kemudian dalam keadaan kesurupan, menceritakan kronologis kejadian secara detail,” ujar ayah Vina, Wasnadi.

LN, dengan tangisan histeris, menceritakan detail pembunuhan yang terjadi di jalan layang Talun, Kabupaten Cirebon.

Rekaman tujuh menit tersebut menggambarkan dengan jelas bagaimana Vina dan Eki diserang secara membabi oleh sekelompok pelaku.

Diketahui, para pelaku di antaranya Rivaldi Aditya Wardhana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Supriyanto, Sudirman, Andi, Dani, Saka Tatal, dan Pegi.

Beberapa pelaku telah dijatuhi vonis hukuman seumur hidup.

Sementara salah satu pelaku di bawah umur bernama Saka Tatal diperkirakan sudah bebas karena hanya dijatuhi vonis delapan tahun penjara.

Kendati begitu, terdapat tiga tersangka yang masih berstatus daftar pencarian orang (DPO) alias buronan yakni Andi, Dani, dan Pegi.

Sementara Andi berperan kunci terkait kasus ini. Awalnya Andi curhat bahwa dirinya ada masalah dengan geng motor XTC.

Andi kemudian mengajak rekan-rekannya membuat perhitungan dengan geng XTC.

Beberapa saat kemudian, Eki yang memboncengkan Vina melintas di depan Andi dan kawan-kawan.

Seketika, Andi dan yang lainnya mengejar Eki dan Vina hingga terjadilah peristiwa mengerikan itu. (*)

Foto: Kisah nyata pembunuhan Vina dan kekasihnya yang diangkat menjadi film.