Sentimen
Positif (48%)
10 Mei 2024 : 05.35
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Event: Olimpiade

Kab/Kota: Paris

Tokoh Terkait

Paparkan Kondisi Timnya Jelang Laga Hadapi Guinea U-23 di Babak Play-Off Olimpiade Paris 2024, STY: Lini Belakang Hampir Runtuh

10 Mei 2024 : 12.35 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Paparkan Kondisi Timnya Jelang Laga Hadapi Guinea U-23 di Babak Play-Off Olimpiade Paris 2024, STY: Lini Belakang Hampir Runtuh

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Pertandingan babak play-off Olimpiade Paris 2024 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea U-23.

Seperti yang diketahui,  Skuad Garuda Muda harus melalui babak play-off ini karena sebelumnya hanya finish di posisi keempat ajang Piala Asia U-23 2024.

Laga yang mempertemukan Indonesia berhadapan dengan Guinea sendiri akan berlangsung di Centre National du Football Clairefontaine, Paris, Perancis, pada Kamis (9/5/2024), pukul 21.00 WITA.

Pertandingan ini sangat penting sebab menjadi perebutan satu tiket terakhirnya menuju ajang pesta olahraga terbesar di dunia itu.

Sebelumnya, sudah ada 15 negara yang dipastikan akan berpartisipasi di ajang Olimpiade Paris 2024 ini untuk cabang olahraga (cabor) sepakbola.

Praktis hanya tersisa satu tiket lagi yang nantinya akan diperebutkan oleh Indonesia dan Guinea untuk berlaga di ajang tersebut. 

Jelang laga ini sendiri, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong mengungkap kondisi skuadnya yang saat ini dinilai dalam kondisi yang kurang baik.

Khususnya untuk lini belakang, pelatih yang akrab disapa STY itu bahkan menyebut lini pertahanannya hampir runtuh.

"Memang, sebelum melawan Guinea, skuad kita kurang baik. Bisa dibilang, lini belakang hampir runtuh saat ini," kata Shin Tae-yong dalam keterangannya kepada awak media melalui Zoom.

Meski dalam situasi yang tidak baik, Shin pun tetap berjanji anak asuhnya akan tampil maksimal dengan bekerja keras sepanjang laga.

"Jadi, dengan skuad yang ada sekarang ini kita harus bekerja keras sampai akhir supaya kita bisa mendapat hasil yang baik," tuturnya.

"Tapi ini pertandingan terakhir, jadi sebenarnya memang sangat sedih dan sangat disayangkan karena tidak dilepas,” tekadnya.

Terkait calon lawannya, Guinea U-23 pelatih asal Korea Selatan itu menyebut mereka adalah lawan yang kuat karena dihuni banyak pemain yang berkarier di Eropa.

"Tim yang sangat baik dan sangat kuat, apalagi pemain-pemain Guinea banyak yang bermain di Eropa. Jadi, ini hal yang cukup dikhawatirkan," pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Sentimen: positif (48.5%)