LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK masih ditunggu oleh non ASN.

Beberapa tenaga honorer sudah mendapatkan SK PPPK secara bertahap.

Terdapat 1,7 tenaga honorer dalam database BKN yang menunggu diangkat.

Harapannya untuk langsung diangkat menjadi PPPK tanpa tes nampaknya sirna, karena non ASN ini harus melalui beberapa tahap seleksi.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) membuka formasi PPPK sebanyak 1.011.397 dalam CASN 2024.

MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa Seleksi CASN 2024 dilakukan pada Bulan Juni atau Juli setelah penetapan Keputusan formasi dan pengumuman dari BKN.

Para tenaga honorer tak perlu khawatir, karena keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan tenaga non ASN tak pudar.

Formasi PPPK disebut MenPAN RB diberikan secara penuh untuk tenaga honorer, dalam artian fresh graduate hanya bisa mengikuti seleksi CPNS.

Hal baik lainnya yaitu, meskipun formasi PPPK hanya ada 1 juta, namun seluruh tenaga honorer akan diangkat.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah, Destinasi Wisata Jabar Dipromosikan lewat Golf Tourism

Para non ASN yang tak lolos memenuhi lowongan formasi ini akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu.

MenPAN RB menyebut bahwa seleksi yang dilakukan hanyalah formalitas semata untuk memudahkan pendataan ulang.

Satu syarat wajib bagi tenaga honorer untuk dapat diangkat yaitu sudah masuk dalam database BKN dan memiliki Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) Kepala Daerah.

Para tenaga honorer diharapkan untuk bersiap dalam menjelang seleksi CASN 2024 mendatang, dari sgei persyaratan, surat-surat, dll

Konsep pengangkatan tenaga non ASN secara lebih rinci akan dimuat dalam PP turunan ASN yang belum dapat dipastikan kapan akan segera ditetapkan dan dipublikasi.

Demikian informasi mengani seleksi PPPK dan Nasib tenaga honorer, semoga bermanfaat.***