Sentimen
Negatif (100%)
8 Mei 2024 : 15.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kuala Lumpur

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait
Faisal Halim

Faisal Halim

Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Polisi Tangkap 1 Pelaku Lagi

8 Mei 2024 : 22.11 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Polisi Tangkap 1 Pelaku Lagi

KUALA LUMPUR, iNews.id - Kepolisian Malaysia kembali menangkap satu pelaku penyiraman air keras terhadap pemain tim nasional (timnas) sepak bola Faisal Halim. Sejauh ini sudah dua orang yang ditangkap. 

Kepala Kepolisian Selangor Hussein Omar Khan mengatakan, pelaku terbaru yang ditangkap adalah laki-laki berusia 30-an akhir. Dia ditangkap di Bandar Baru Bangi, Distrik Hulu Langat, pada Senin (6/5/2024).

Baca Juga

Penyiram Air Keras ke Bintang Timnas Malaysia Faisal Halim Ditangkap Polisi

“Ini adalah tersangka kedua yang ditahan terkait penyiraman air keras. Dia akan ditahan hari ini untuk membantu penyelidikan,” kata Hussein, dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024), dikutip dari The Star.

Meski sudah dua pelaku yang ditangkap, kata Hussein, pihaknya belum bisa memastikan motif serangan tersebut.

Baca Juga

Ngeri! Bintang Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras

Polisi menangkap pelaku pertama yakni seorang pria 20 tahunan di Pandan Indah pada Minggu (5/5/2024) malam atau tak lama setelah kejadian.

Faisal, yang akrab disapa Mickey, diserang di sebuah pusat perbelanjaan di Damansara. Dia mengalami luka bakar tingkat empat akibat serangan itu dan masih dirawat di ICU. Pria yang membela klub Selangor FC itu akan menjalani operasi lanjutan. Pada Minggu malam, Faisal sudah menjalani operasi pertama yang berlangsung selama 4 jam.

Rekaman video saat Faisal duduk sambil menahan sakit akibat luka bakar siraman air keras viral di media sosial. Netizen terkejut karena Faisal yang membela timnas Malaysia justru menjadi sasaran serangan.

Dua hari sebelum serangan itu, pemain timnas Malaysia lainnya yang juga rekan Faisal, Akhyar Rashid, juga menjadi sasaran penganiayaan bermotif perampokan. Dia menderita luka memar dalam perampokan di Kuala Terengganu.

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: negatif (100%)