Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
PSI Minta Dishub DKI Bikin Tanda 'Parkir Gratis' Cegah Jukir Liar Minimarket
Detik.com Jenis Media: News
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan bakal berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memberantas parkir liar di minimarket. PSI DKI Jakarta menyarankan agar Dishub DKI membuat tanda 'parkir gratis' di semua minimarket yang telah memiliki izin.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan awalnya mengatakan patroli keliling tidak efektif untuk memberantas parkir liar di minimarket. Dia mengatakan jukir liar itu akan muncul lagi setelah patroli pergi.
"Memang juru parkir liar akan kembali lagi setelah petugas patroli pergi. Namun dengan diadakannya CCTV, petugas patroli dapat sekaligus memantau minimarket yang terdapat juru parkir liar," kata August dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).
August mengatakan parkir di minimarket yang sudah memiliki izin harusnya gratis. Dia mengatakan parkir gratis harusnya dinikmati warga yang berbelanja karena pihak minimarket sudah membayar retribusi parkir ke Pemprov DKI.
"Minimarket yang sudah berizin, tandanya sudah mengurus berbagai izin termasuk sudah membayarkan retribusi parkir ke Pemprov," ujarnya.
Dia kemudian meminta Dishub DKI memasang tanda 'Parkir Gratis' yang disertai dengan nomor aduan di seluruh minimarket di Jakarta. Dia mengatakan hal tersebut akan menjadi dasar bagi pengunjung minimarket untuk menolak permintaan uang dari jukir liar.
"Dengan demikian, warga maupun pemilik minimarket dapat melaporkan aktivitas parkir liar di lingkungan mereka," ujarnya.
"Uang parkir yang dibayarkan warga tersebut tidak masuk ke PAD (pendapatan asli daerah). Sehingga semua pihak mengalami kerugian," sambungnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyoroti maraknya juru parkir (jukir) liar di minimarket yang ada di Jakarta. Dishub DKI memastikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menangani keberadaan jukir liar.
"Kami akan berkoordinasi dengan teman-teman Satpol PP untuk penanganan terkait dengan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan lokasi-lokasi di minimarket tadi dengan cara memaksa untuk memungut jumlah tertentu," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).
Syafrin mengatakan pihak minimarket biasanya menggratiskan biaya parkir di tokonya. Namun, menurut dia, ada saja oknum yang memanfaatkan celah itu untuk mematok tarif parkir.
(taa/haf)Sentimen: negatif (96.8%)