Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kemayoran, Denpasar
Tokoh Terkait
Gedungnya Terancam Amblas, BMKG Batal Pindah ke IKN, Ternyata Ini Alasannya
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- BMKG berencana akan memindahkan seluruh markasnya akibat adanya potensi ancaman tanah amblas.
Salah satu tujuan pemindahannya yakni IKN.
Saat ini pembangunan markas BMKG di IKN belum menjadi prioritas, dan BKMG juga memutuskan akan membangun kantor di Pulau Bali.
Baca Juga: Megathrust Menghantui Jawa Barat Bisa Gempa 8,7 Magnitudo dan Tsunami 15 Meter, Pantai yang Indah ini Jadi Ancamannya!
Melalui Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR pada Kamis, 14 Maret 2024, BMKG mengungkapkan untuk membangun dua gedung baru sebagai tindakan antisipasi.
Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami yang digunakan BMKG saat ini berdiri di atas tanah yang lunak.
Diungkapkan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, bahwa gedung tersebut tidak dirancang untuk peringatan dini.
Gedung tersebut berpotensi akan amblas akibat guncangan gempa.
Baca Juga: Jabar Alami 106 Gempa Bumi, 28 Kejadian Gempa Darat dengan Kedalaman Dangkal
Selain itu, untuk pemindahan ke IKN sendiri masih berada pada tahap awal.
BMKG juga tidak tahu kapan waktu pastinya gedung peringatan dini akan selesai dibangun di IKN.
Maka dari itu BMKG berencana akan membangun gedung baru alih-alih pindah lebih awal ke IKN.
BMKG menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru di luar Jakarta dilakukan untuk antisipasi bila ada gempa megathrust.
Baca Juga: Khawatir IKN Jadi Kota Gagal dan Sudah Siapkan Konsep Antisipasinya, Ridwan Kamil: Jangan Judge IKN dalam Waktu 5 Tahun!
Di sisi lain, gempa tersebut bisa terjadi sewaktu-waktu, sementara itu untuk pembangunan di IKN masih belum siap.
Sambil menunggu lokasi kantor BMKG yang ada di IKN, pihak BMKG menyiapkan rencana untuk antisipasi gempa.
Dua gedung yang akan dibangun oleh BMKG berada di Kemayoran, Jakarta, dan Denpasar, Bali.
Nantinya gedung tersebut akan digunakan sebagai pusat komando BMKG.
Diketahui bahwa anggaran dikeluarkan untuk permbangunan gedung BMKG tersebut yaitu Rp235 miliar.
Baca Juga: 2 Gedung Command Center BMKG Habiskan Rp235 Miliar, Dibangun untuk Cegah Gempa Megathrust
Biaya pembangunan tersebut lebih mahal karena akan menggunakan teknologi pencegah gedung amblas.
BMKG berharap jika langkah tersebut bisa memberikan peringatan dini bencana alam kepada masyarakat Indonesia.
Sekian informasi mengenai BMKG yang berencana akan memindahkan markasnya ke IKN namun tidak jadi.***
Sentimen: negatif (93.8%)