Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meraih anugerah Kepala Daerah Peduli Stunting dalam Beritajatim Award 2024. Selama menjabat, Eri dinilai sangat serius menekan angka stunting di Kota Pahlawan lewat beragam upaya intervensi.

Anugerah diserahkan oleh Direktur Utama Ainur Rohim kepada Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya, M Fikser, mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Whiz Luxe Hotel, Kamis (2/5/2024).

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, prevalensi stunting di Surabaya tercatat di level 1,6 persen. Padahal, di tahun 2021 masih tercatat sebanyak 28,9 persen dan menurun signifikan di akhir tahun 2022 menjadi 4,8 persen.

Pemkot pun semakin optimis di tahun 2024, angka kasus stunting terus menurun. “Jadi kami mengucapkan terima kasih kepada beritajatim.com yang memberikan apresiasi kepada pak wali kota atas kinerja keras beliau menurunkan stunting,” ujar Fikser.

Fikser mengatakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memang memiliki konsentrasi terhadap permasalahan stunting. Menngingat stunting merupakan bagian dari tumbuh kembang anak untuk generasi bangsa.

“Ini prestasi pemerintah kota juga karena pak wali kota bisa mengkerahkan seluruh stakeholder organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada dan ini bukan banya Dinkes saja. Tetapi ini ada semua OPD terlibat dalam penanganan stunting,” kata dia.

Fikser menjelaskan wali kota Surabaya juga tidak hanya mengandalkan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau OPD saja. Tetapi juga merangkul pihak swasta untuk ikut menangani stunting di kota pahlawan.

“Yang menjadi orang tua asuh terhadap anak-anak stunting yang ada di Surabaya. Jadi ini kerja pentahelix yang kemudian membuahkan hasil,” jelas Fikser.

Oleh karena itu, Fikser mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung program Wali Kota dan Pemkot Surabaya untuk penanganan stunting di kota pahlawan.

“Terima kasih kepada media yang terus mensupport dan mempublikasikan kinerja wali kota. Dan khusus untuk beritajatim terimakasih untuk penilaian dan apresiasi yang diberikan kepada pak walikota,” ujar dia.

“Semoga apa yang kita dapat ini justru jadi pemicu semangat bagi pemerintah kota untuk melakukan upaya pelayanan yang lebih baik kepada warga kota Surabaya,” pungkas dia.[asg/kun]