Sentimen
Positif (97%)
3 Mei 2024 : 02.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing, Shanghai

Tokoh Terkait

Kapal Induk Pertama Buatan China Fujian Jalani Uji Perdana Arungi Lautan

3 Mei 2024 : 09.33 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Kapal Induk Pertama Buatan China Fujian Jalani Uji Perdana Arungi Lautan

BEIJING, iNews.id - China melakukan uji coba kapal induk pertama buatan dalam negeri, Fujian, Rabu (1/5/2024). Uji coba pelayaran perdana itu dilakukan hampir 2 tahun setelah peluncurannya yakni pada Juni 2022.

Kapal diberangkatkan dari galangan Jiangnan, Shanghai, sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Fujian dalam stabilitas sistem propulsi serta kelistrikan.

Baca Juga

Jalan Tol Ambles di China, Korban Tewas Jadi 36 Orang

Fujian merupakan kapal induk terbesar yang dimiliki Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Sebelumnya China sudah memiliki dua kapal induk yakni Liaoning dan Shandong. Liaoning dirakit kembali di dalam negeri setelah dibeli dari Ukraina pada 1998, sementara Shandong memulai tugasnya pada akhir 2019. 

Dua pendahulunya itu berbeda dengan Fujian, kapal induk yang dirancang dan dibangun di dalam negeri. Namanya diambil dari salah satu provinsi di China. Provinsi Fujian terletak tepat di seberang Selat Taiwan sehingga akan memperkuat Komando Mandala Timur PLA.

Baca Juga

Korsel Bahas Rencana Gabung Pakta Militer AUKUS, Posisi China Makin Terancam?

Fasilitasnya berupa dek landasan pacu yang panjang dengan sistem peluncuran ketapel, seperti layaknya kapal induk Amerika Serikat. 

Pengujian Fujian berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan, terkait sengketa perairan dengan negara-negara Asia Tenggara dan Taiwan.

Baca Juga

Inggris Berambisi Punya Rudal Hipersonik Sendiri pada 2030, Kejar Rusia dan China

China mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan melalui sembila garis putus-putus. Wilayah yang diklaim China itu beririsan dengan zona ekonomi eksklusif (ZEE) negara-negara ASEAN seperti Filipina dan Vietnam.

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: positif (97%)