Untuk itu, Emil menyebut telah menjalin komunikasi dengan Gerindra, PAN, dan Golkar untuk memberikan dukungan kepada Khofifah dan dirinya pada Pilgub mendatang.

"Ya di luar itu tadi kami juga melakukan komunikasi tentunya, karena kita percaya bahwa niat baik ini akan tentunya tambah barokah kalau kita bisa semakin banyak rekan yang seperjuangan," kata Emil Dardak usai menghadiri halalbihalal ICMI di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).

Di sisi lain, Emil menilai wajar kalau partai lain tidak mengusulkan namanya sebagai pendamping Khofifah.

"Tahap pertama tentunya saya perlu bersama segenap elemen Partai Demokrat, membangun komunikasi dengan  partai yang sudah resmi memberikan dukungan kepada Bu Khofifah. Agar kita bisa menjadi sebuah pasangan, gitu kan. Nah di proses ini sangar wajar dan lumrah apabila mungkin ada harapan partai tertentu bisa mengusulkan kadernya," ujarnya.

Emil pun mengaku telah menjalin silaturahmi dengan sejumlah tokoh parpol selain Demokrat terkait rencana dirinya maju kembali bersama Khofifah. Dia optimistis duetnya bersama Khofifah dapat berlanjut pada Pilgub Jatim 2024.

"Ini adalah proses yang sangat lumrah dalam perpolitikan, tetapi insyaAllah komunikasi juga berjalan baik. Kami cukup optimistis bahwa akan ada titik temu untuk kemungkinan pasangan Khofifah-Emil bisa dilanjutkan," tandasnya.

Sejauh ini, Khofifah telah mengantongi empat rekom partai politik (parpol) untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub Jatim 2024. Yaitu Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Dari 4 parpol itu, cuma Demokrat yang memberikan rekomendasi sepaket, yaitu Khofifah dan Emil Dardak. Sedangkan 3 partai lainnya masih belum sepakat untuk menerima Emil Dardak, meski berdasarkan survei, elektabilitas mantan Bupati Trenggalek itu masih tinggi.

Di sisi lain, Khofifah sendiri sudah menegaskan ingin kembali didampingi Emil Dardak pada Pilgub Jatim 2024. Hal itu sempat disampaikan Khofifah saat menghadiri halabihalal pengurus LDII Jatim beberapa waktu lalu.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.