Sentimen
Negatif (79%)
1 Mei 2024 : 23.18
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Pemilu 2019

Kasus: nepotisme

Tokoh Terkait

Semua Partai Telah Ucapkan Selamat

2 Mei 2024 : 06.18 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Semua Partai Telah Ucapkan Selamat
Jakarta -

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar acara halalbihalal yang dihadiri sejumlah tokoh nasional di kawasan Jakarta Selatan. Dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Penasehat ICMI Jimly Asshiddiqie mengajak masyarakat untuk menerima hasil Pilpres 2024.

"Pada pemilu 2024 banyak masyarakat yang marah karena isu nepotisme dan politik dinasti. Kini pemilu sudah selesai, Mari kita berpikir ke depan," ujar Jimly Asshiddiqie di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2024).

Jimly lalu mengenang situasi pada pemilu 2019 di mana sebanyak 900 petugas Kelompok Penyelengaraan Pemilihan Suara (KPPS) meninggal dunia. Ada 6 orang yang meninggal saat demo di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita berpikir Pemilu 2024 parah, tapi bila dibandingkan dengan Pemilu 2019 lebih banyak memakan korban. Kita perlu melakukan modernisasi politik dengan sungguh-sungguh agar tidak merusak persatuan bangsa," kata Jimly.

Dia mengatakan kemarahan masyarakat di Pemilu 2024 disebabkan oleh isu nepotisme dan dinasti politik. Jimly menilai hari ini etika dan rasa malu tidak lagi menonjol.

"Etika ini perlu kita benahi karena bernegara perlu akhlak dan etika. Selalu ingat ketuhanan, keadilan, dan beretika," ucapnya.

Jimly mengingatkan,masyarakat untuk meredam amarah dan menerima hasil pemilu. Ia juga meminta para pejabat untuk tak ikut emosi.

"Semoga masyarakat kita setelah selesai pemilu mereda jangan sampai merusak bangsa. Termasuk pejabat banyak juga yang emosi, jangan pejabat itu emosi dan memperkeruh keadaan," katanya.

Jimly juga mengajak pengurus ICMI untuk tidak segan dalam memberikan masukan dan kritik terhadap kebijakan pemerintah.

"Mari kita sama-sama memberi masukan dengan cara kita masing-masing. Kita susun konsep yang bisa jadi masukan untuk perbaikan negara ini," ujar Jimly.

Lebih lanjut, Jimly harap masyarakat melupakan perbedaan pemilu kemarin. Dia menyebut semua partai telah memberikan ucapkan selamat walau berbeda haluan.

"Tokoh-tokoh yang berpengaruh sebaiknya menurunkan suhu dan mudah-mudahan masyarakat reda emosinya. Alhamdulillah sekarang semua partai sudah memberikan selamat walaupun sebelumnya berbeda haluan," pungkas Jimly.

(ygs/ygs)

Sentimen: negatif (79.5%)