Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memantau pengiriman bantuan dari Yordania yang akan dikirim ke Gaza, Palestina. Bantuan itu melewati jalur yang baru dibuka oleh Israel di Eraz.

Dilansir dari AFP, Antony Blinken pada hari Selasa (12/10), waktu setempat, mengantar konvoi pertama truk bantuan Yordania ke Gaza melalui penyeberangan yang baru dibuka oleh Israel.

Blinken mengunjungi zona pemuatan barang-barang bantuan di pinggiran Amman yang berdebu sebelum terbang ke Tel Aviv. Pada Rabu ia diperkirakan akan mengadakan pembicaraan alot terbaru dengan para pemimpin Israel.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gudang Organisasi Amal Jordan Hashemite dipenuhi dengan persediaan medis dan makanan termasuk minyak goreng, beras, dan kacang-kacangan.

Blinken mengatakan truk-truk itu akan berangkat keesokan harinya menuju Erez, sebuah persimpangan ke Gaza utara yang baru-baru ini dibuka kembali menyusul tekanan dari Presiden AS Joe Biden.

"Ini adalah kemajuan nyata dan penting, tetapi masih banyak yang harus dilakukan," kata Blinken.

"Kita harus memastikan bahwa fokus kita tidak hanya pada masukan, tapi dampak, dan benar-benar mengukur apakah bantuan yang dibutuhkan masyarakat benar-benar sampai kepada mereka dengan cara yang efektif," ujarnya.

Seorang pejabat Yordania mengatakan pengiriman tersebut akan memberi makan 100 hingga 150 keluarga selama sekitar satu minggu - sebuah hal yang sangat mudah dilakukan di wilayah di mana hampir seluruh penduduknya yang berjumlah dua juta orang telah mengungsi.

Dia juga mengakui masalah logistik di Gaza termasuk kurangnya pengemudi dan jaringan distribusi.

Blinken bertemu di Amman dengan koordinator kemanusiaan dan rekonstruksi PBB untuk Gaza, Sigrid Kaag, dan memuji "kerja luar biasa" yang dilakukan badan dunia tersebut.

"Ini adalah momen kritis dalam memastikan bahwa segala sesuatu yang perlu dilakukan telah terlaksana," kata Blinken.