Sentimen
Positif (98%)
30 Apr 2024 : 20.19
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Badung, Lombok, Kendari

Tokoh Terkait

Waspada! Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

30 Apr 2024 : 20.19 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Waspada! Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di sejumlah perairan di Indonesia pada 29-30 April 2024. "Peringatan ini berlaku mulai Senin, (29 April 2024) pukul 07.00 WIB dan Selasa (30 April 2024) pukul 07.00 WIB," kata prakirawan BMKG Ryan Putra Pambudi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Ryan mengatakan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan mulai dari perairan Sabang, perairan barat Aceh, perairan Pulau Simalue hingga Kepulauan Mentawai, Pulau Enggano, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, perairan Samudra Hindia barat Sumatra, serta perairan Selat Sunda bagian barat dan selatan. Perairan di Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga NTT, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa, NTT, serta perairan Kepulauan Sangihe-Talaud. Selanjutnya, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Manui-Kendari, Perairan Wakatobi, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata, Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan KAI- Aru, Laut Arafuru hingga Samudra Pasifik Utara, Halmahera, serta Papua Dia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot. Sedangkan, wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur laut-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru," kata dia.   BMKG memperingatkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran mulai dari perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Untuk kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas1,5 meter. Kapal ferry diimbau dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, sedangkan kapal berukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di sejumlah perairan di Indonesia pada 29-30 April 2024.
 
"Peringatan ini berlaku mulai Senin, (29 April 2024) pukul 07.00 WIB dan Selasa (30 April 2024) pukul 07.00 WIB," kata prakirawan BMKG Ryan Putra Pambudi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 29 April 2024.
 
Ryan mengatakan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan mulai dari perairan Sabang, perairan barat Aceh, perairan Pulau Simalue hingga Kepulauan Mentawai, Pulau Enggano, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, perairan Samudra Hindia barat Sumatra, serta perairan Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Perairan di Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga NTT, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa, NTT, serta perairan Kepulauan Sangihe-Talaud.
 
Selanjutnya, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Manui-Kendari, Perairan Wakatobi, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata, Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan KAI- Aru, Laut Arafuru hingga Samudra Pasifik Utara, Halmahera, serta Papua
 
Dia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot. Sedangkan, wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur laut-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.
 
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru," kata dia.
 
BMKG memperingatkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran mulai dari perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Untuk kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas1,5 meter.
 
Kapal ferry diimbau dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, sedangkan kapal berukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
 
BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AZF)

Sentimen: positif (98.4%)