PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) lewat Unit usaha Pabrik Gula (PG) Pradjekan akan menargetkan 4,9 juta kuintal tebu. Target ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yakni berkisar 4,3 juta kuintal.

Baca Juga: Tekan Impor Gula, Kementan Dorong Pertanaman Tebu di Merauke

"Target optimis kami menggiling tebu petani sejumlah 4,9 juta kuintal tebu. Ini merupakan bagian upaya kami mendukung tercapainya swasembada gula," kata General Manager PG Pradjekan Moh. Sholeh disela acara ritual petik tebu manten di kebun tebu Mangli Bondowoso, Senin (29/4).

Sementara itu Senior Executive Vice President (SEVP) Operation II SGN Imam Cipto Suyitno menilai, bahwa keberadaan PG Pradjekan cukup membanggakan bahkan kerap dijadikan best practise bagi pabrik gula lainnya.

"Dengan kekompakan petani dan PG, target tersebut bukan angan-angan tapi mudah untuk diraih. PG Pradjekan sudah empat tahun selalu menunjukkan performa yang baik, mohon dukungan support untuk mempertahankan prestasi. Jika tahun ini baik, maka menjadi performa terbaik berturut-turut selama lima tahun," jelas Imam.

Disisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPC APTRI) PG Pradjekan Rolis Wikarsono berharap,musim giling tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya baik harga gula dan performa pabrik sehingga berpengaruh positif pada tingkat kesejahteraan petani.

Baca Juga: Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

"Tebu kami petani semua digiling ke PG Pradjekan, jumlah petani kurang lebih tujuh ratus petani dengan luasan total enam ribu hektar," ucap Rolis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.