LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan permintaan maaf atas banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, bahkan hingga lebih dari 24 jam.

Permintaan maaf ini disampaikannya usai menghadiri acara sembako murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 di GOR Cengkareng, Kota Jakarta Barat.

"Mohon dimaklumi dan saya mohon maaf di Jakarta Barat kemarin juga tergenang lebih dari 24 jam tapi kita sudah atasi," ujar Heru.

Baca Juga: Ayo Ajak Teman Kalian! MNC Group Buka Kesempatan Nobar Semifinal Timnas U23 Gratis, Asalkan Penuhi Syarat Berikut Ini

Heru menjelaskan bahwa salah satu penyebab banjir adalah curah hujan tinggi yang melanda wilayah Jakarta.

Dia menyebut bahwa curah hujan dengan intensitas 200 mm/hari sempat terjadi di Jabodetabek, termasuk Jakarta.

Meski PJ Jakarta ini sudah menjelaskan tapi netizen yang mengomentari begitu menuai perhatian.

"Tidak perlu maaf mu yg di butuhkan rakyat kerja nyata bkn omon2 doang bosen pak, yg diperlukan pemimpin yg cerdas dan peduli dgn rakyatnya" kata akun @tbt***

"Pejabat tunjukkan ya begini" komen akun lainnya

"Gubernur Give away." komentar yang sama dan masih banyak lagi yang belum bisa terima maaf dari Heru Budi Hartono

Baca Juga: Setelah Ridwan Kamil, Kemungkinan Sandiaga Uno Ikut Bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2024

Dia sudah mengungkapkan bahwa "Dalam 4 jam, curah hujan mencapai 180 mm/hari, sehingga wilayah DKI Jakarta sudah kewalahan,"

Namun selain faktor curah hujan tinggi, Heru juga menyebut bahwa faktor rob dan banjir kiriman dari daerah lain turut mempengaruhi banjir di wilayah Ibu Kota. Dia berharap pihaknya dapat mengatasi kondisi banjir dengan baik.

"Dengan adanya rob dan curah hujan yang mencapai 200 mm/hari, serta banjir kiriman dari daerah lain seperti Bogor, kami berharap dapat mengatasi situasi ini dengan baik," tambahnya.

Dengan pernyataan ini, Heru menunjukkan komitmennya dalam menangani dampak banjir dan mengantisipasi situasi serupa di masa mendatang.

Semoga langkah-langkah yang diambil dapat membantu masyarakat Jakarta menghadapi tantangan banjir dengan lebih baik.***