Sentimen
Negatif (79%)
29 Apr 2024 : 13.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kediri, Jembatan Besi

Lebih Tua dari Jembatan Brooklyn, Jembatan Besi di Kediri Ini Berdiri Sejak 1869, Tapi Kini Malah Digantikan, Kenapa?

29 Apr 2024 : 20.39 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Lebih Tua dari Jembatan Brooklyn, Jembatan Besi di Kediri Ini Berdiri Sejak 1869, Tapi Kini Malah Digantikan, Kenapa?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jembatan Brooklyn terletak di Amerika Serikat yang membentang di atas Sungai East dan menjadi salah satu suspensi tertua yang telah berdiri sejak tahun 1883.

Namun, di Indonesia tepatnya di Kediri ternyata terdapat sebuah jembatan besi yang lebih tua karena sudah berdiri tahun 1869 silam.

Tetapi kehadirannya kini telah tergantikan dengan jembatan baru yang berdiri tepat disamping jembatan lama tersebut.

Baca Juga: Heru Budi Minta Maaf, Katanya Harap Dimaklum, Kena Kritik Pedas: Pejabat Tunjukan ya Begini

Dengan begitu, jembatan ini mengukir sejarah yang cukup panjang karena merupakan jembatan peninggalan Hindia Belanda.

Jembatan ini yaitu Jembatan Brawijaya Lama yang telah digantikan oleh Jembatan Brawijaya Baru meskipun bangunannya masih berdiri kokoh.

Dikutip dari beberapa sumber, Jembatan Brawijaya Lama awalnya bernama Brug Oven den Brantas te Kediri hang membentang sepanjang 160 meter dan lebar 5,80 meter.

Kini jembatan yang dibangun sejak 1854 silam ini menjadi konstruksi besi pertama di Pulau Jawa.

Kehadiran jembatan ini cukup berperan penting karena selain menjadi penyambung jalan, juga memudahkan konektivitas antar daerah. Sehingga jembatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi para pedagang.

Baca Juga: Setelah Ridwan Kamil, Kemungkinan Sandiaga Uno Ikut Bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2024

Sebelum adanya jembatan ini, masyarakat yang ingin menyeberangi Sungai Brantas diharuskan menggunakan perahu.

Namun, dibalik kesuksesannya dalam menghubungkan antar daerah, proses pembangunan jembatan ini kerap mendapatkan bantahan.

Bantahan tersebut didapatkan terkait desain pembangunannya yang menggunakan bahan dasar utama dari batu.

Adapun alasan tersebut dikarenakan pembangunan yang menggunakan bahan dasar batu dianggap akan menghambat aliran sungai.

Dengan begitu, atas kejadian tersebut menjadikan sebagai pengembangan ilmu arsitektur bangunan dan warisan arsitektur. Sehingga hal ini diharapkan agar selalu dijaga serta dilestarikan.

Setelah lama mengalami keterlambatan pembangunan dan menemukan berbagai macam masalah, akhirnya Jembatan Brawijaya Lama ini dapat diresmikan pada 18 Maret 1869 silam.

Baca Juga: Setelah Ridwan Kamil, Kemungkinan Sandiaga Uno Ikut Bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2024

Bertahun-tahun lamanya jembatan jni dikuasai oleh Pemerintah Belanda. Namun seiring berjalannya waktu akhirnya dapat difungsikan oleh Pemerintah Indonesia tepatnya pada tahun 1948-2019.

Tahun 2019 menjadi awal penutupan dan pergantian jembatan lama menjadi jembatan baru. Mengingat usianya yang sudah tua, kini Jembatan Brawijaya Lama ditetapkan menjadi cagar budaya. Dengan begitu kehadirannya patut dirawat karena telah menjadi sebuah bangunan tua.

Itulah informasi terkait Jembatan Brawijaya Lama di Kediri yang menjadi konstruksi besi pertama di Indonesia.***

Sentimen: negatif (79.8%)