LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menteri Menpan RB Adullah Azwar Anas memberikan bocoran mengenai kategori honorer yang diprioritaskan diangkat PPPK atau PNS.

Menpan RB mengungkapkan jika tak semua honorer tentu akan diangkat PPPK atau PNS.

Tahun ini Menpan RB menyebut jika pemerintah masih tengah dalam proses pembahasan untuk membuka rekrutmen honorer diangkat PPPK atau PNS melalui CASN.

Menpan RB mengatakan honorer ini akan menjadi perhatian pemerintah untuk segera diangkat PPPK atau PNS.

Hal tersebut ia sampaikan pada saat meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak beberpa waktu lalu.

Anas menyebut jika PPPK tahun ini memiliki total formasional terbesar selama 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Habiskan Dana hingga Rp 779,2 Miliar, Jembatan Satu Ini Menjadi yang Terpanjang di Indonesia Timur

Sebab dari 2,3 juta formasi penerimaan, 1,8 juta diantaranya diperuntukkan untuk PPPK non ASN.

Adapun kategori Honorer yang akan diprioritaskan untuk segera diangkat PPPK dan PNS yaitu adalah Tenaga Honorer Kategori (THK) II.

"Sudah saya sampaikan di berbagai kesempatan rapat," kata Anas.

Anas memastikan jika pemerintah akan mengangkat semua Honorer untuk menjadi ASN.

Namun tentu itu hanya berlaku bagi para honorer yang namanya sudah ada atau masuk dalam database BKN.

Bagi honorer yang tidak ada dalam database BKN maka pemerintah tak akan mengangkatnya menjadi ASN.

Baca Juga: IKN Dikelilingi 3 Sesar Aktif Ini, Amankah dari Gempa Bumi?

Sebab, BKN telah mengeluarkan edaran nomor:005/RILIS/BKN/IV/2024 tentang penutupan pendataan honorer.

Jadi, tahun 2024 ini, BKN telah menghentikan pendataan untuk para honorer, penutupan ini menjadi pengunci bagi honorer.

Honorer yang namanya masuk dalam database atau terdata maka akan diangkat jadi ASN, sedangkan yang tak terdata tak akan diangkat jadi ASN.

Itulah informasi mengenai kategori honorer yang diprioritaskan akan segera diangkat PPPK atau PNS yang merupakan bocoran dari Menpan RB sebagaimana dikutip Ayobandung.com dari website pontianak.go.id, Sabtu 27 April 2024. ***