LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kreator asal Indonesia, Medy Renaldy mengeluhkan paketnya yang nyangkut di Bea Cukai, hingga diduga harus membayar pajak yang mahal.

Content Creator sekaligus YouTuber, Medy Renaldy mengeluhkan barangnya yang ingin di-unboxing nyangkut di Bea Cukai.

Barang tersebut merupakan produk Transformers yaitu Megatron, yang baru saja dirilis di seluruh dunia.

Baca Juga: Segini Gaji Pokok dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai, Tembus hingga Rp6,3 Juta untuk PNS Golongan Ini!

Lantas, Medy Renaldy pun mengeluhkan hal tersebut di X dan menjelaskan perihal barangnya yang masih belum sampai ke tangannya.

"Harusnya bisa jadi perwakilan kreator Indonesia buat unboxing produk Transformers yang baru aja rilis worldwide, tapi paketku nyangkut di Bea Cukai," ungkapnya di X @medyrenaldy_ Sabtu, 27 April 2024.

Ia melanjutkan, di tanggal 15 April barang tersebut sudah dikirim oleh Robosen, dan tanggal 25 April seharusnya sudah dibuat video unboxing berbarengan dengan content creator lain.

"Sebenarnya dari tanggal 15 April si Megatron ini sudah dikirimkan oleh Robosen. Dan harusnya per tanggal 25 kemarin, saya udah upload videonya, berbarengan dengan content creator di seluruh dunia yang bekerja sama dengan pihak Robosen," ungkapnya.

Baca Juga: Anak Buah Sri Mulyani berulah Lagi, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono kini jadi Tersangka KPK

Medy mengunggah progress paket yang masih nyangkut di Bea Cukai sejak tanggal 23 April 2024 dan harus melampirkan bukti bayar dan invoice pembelian Megatron tersebut.

"Tapi, paket Megatron ini masih nyangkut di Bea Cukai. Update terakhir yang saya dapatkan di website-nya hari ini," lanjutnya sambil memperlihatkan tangkapan layar progress paketnya.

Namun, Medy mengungkap bahwa harga Megatron dari Robosen adalah USD 899, sementara di progress tersebut harganya USD 1699, diduga sudah ditambah dengan pajak.

"BTW harga Megatron dari Robosen hanya USD 899," jelasnya.

Baca Juga: RESMI! Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ia juga mengaku bingung harus melampirkan invoice pembelian karena paket tersebut dikirimkan oleh pihak Robosen, bukan dibeli.

"Agak bingung juga sih waktu ditanyakan invoice pembeliannya, karena memang ini dikirimkan, bukan dibeli," tambahnya.

Medy pun kebingungan dan melapor ke pihak Bea Cukai via X juga Direct Message (DM) Instagram.

Pihak Bea Cukai mengatakan, meskipun barang bukan transaksi jual beli tetap akan ada pungutan bea masuk, dan pajak dalam rangka impor sesuai dengan PMK nomor 96 tahun 2023 tentang Ketentuan Kepabeanan atas Impor dan Ekspor Barang Kiriman.

Melihat hal itu, Medy menjadi lebih bingung karena harga dari produk tersebut belum rilis di website resminya.

Baca Juga: INTIP Rumah Mewah Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono usai Jadi Tersangka Dugaan Gratifikasi

Ia juga kebingungan mengapa referensi website justru ke produk Grimlock yang harganya USD 1699.

Kendati demikian, akhirnya paket Transformer Megatron sudah sampai di tangannya tepatnya hari ini, 27 April 2024.