Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Depok, Tasikmalaya, Garut
Tokoh Terkait
Gempa M6,5, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Warga Doakan Garut
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Ustadz Yusuf Mansur mengajak seluruh warga untuk mendoakan usai gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,5 mengguncang Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (27/4/2024) malam.
“Bismillahirrahmanirrahim kita berdoa untuk Garut dan semua yang berasa gempanye. Kabarnya Depok, Jakarta, Bekasi itu ikut berasa, ada temannya yang kemudian punya kolam yang di rumahnya sampe goyang-goyang, padahal dia di Depok,” kata Yusuf Mansur dalam akun Instagramnya @yusufmansurnew dilihat Minggu (28/4/2024).
BACA JUGA:
Plafon Gedung Kwarcab Pramuka Tasikmalaya Ambruk Akibat Gempa Garut M6,5
Ustadz Yusuf Mansur juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar tidak terjadinya gempa susulan hingga tidak ada berita bohong atau hoax.
“Kita berdoa mudah-mudahan ngga ada gempa susulan, ngga negatifnya, ngga jeleknya, ngga yang macem-macem dan bener bener dilindungi oleh Allah SWT. Kita baca Sholawat sebanyak 10 kali,” jelas dia.
Diketahui, Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa itu terjadi pukul 23.29 WIB, Sabtu (27/4/2024). Koordinat gempa 8.42 Lintang Selatan dan 107.26 Bujur Timur.
BACA JUGA:
“Mag:6.5, 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Lok:8.42 LS,107.26 BT (151 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:10 Km). Tidak berpotensi Tsunami,” tulis BMKG yang dilihat MNC Portal Indonesia.
Adapun Titik gempa berada di 151 Kilometer Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan kedalaman 10 Kilometer.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban dampak dari gempa tersebut.
“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” jelasnya.
Sentimen: positif (80%)