Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
PKS Usung Ahmad Syaikhu pada Pilgub DKI Jakarta 2024
Tagar.id Jenis Media: Nasional
TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Alhabsyi mengungkapkan beberapa nama yang bakal diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Di antara nama baru yang diungkap adalah Ahmad Syaikhu yang tak lain adalah presiden PKS.
"Ya nanti di Jakarta kita usahakan dari internal PKS. Ada lah nanti," ujar Aboe kepada wartawan di sela-sela acara halalbihalal di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024.
Saat ditanya nama-nama yang sudah dibahas di internal PKS, Aboe lantas menyebut beberapa nama kader PKS.
"Ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani bisa," tuturnya.
Saat ini Ahmad Syaikhu berposisi sebagai presiden PKS yang menjabat sejak 2020. Lalu Mohamad Sohibul Iman ialah wakil ketua Majelis Syuro PKS sekaligus presiden PKS periode 2015-2020.
Adapun, Mardani Ali Sera adalah ketua DPP PKS sekaligus caleg DPR Dapil Jakarta I peraih suara terbanyak.
Sementara itu, nama Anies Rasyid Baswedan disinyalisir tidak akan diusung kembali oleh PKS pada Pilgub Jakarta 2024. Menurut Aboe, Anies sudah menjadi tokoh nasional, yang tentu sudah tidak relevan lagi untuk 'turun' di tingkat daerah.
"Situasi yang akan menyusul. Anies pastinya dia akan kembali tetapi kami dari PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional. kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan orang PKS untuk menjadi (Gubernur DKI), tapi kita lihat nanti," jelasnya.
Lebih lanjut soal kesiapan pilkada, Aboe menuturkan, PKS terbuka pada partai politik mana pun untuk berkoalisi, terutama partai Koalisi Perubahan (Nasdem dan PKB). Dia menyebut, pihaknya akan merangkul, seiring dengan banyaknya kursi yang diperoleh pada Pileg 2024.
"Karena kita nomor satu, paling tinggi, di anggota DPRD (Jakarta), kita akan berusaha merangkul, tetapi kalau mereka sudah ada calon kan enggak mungkin. Misalkan Golkar sudah mencalonkan si A, PDIP mencalonkan si B, ya paling tidak kita dengan koalisi Nasdem dan PKB sudah cukup," kata Aboe. []
Sentimen: positif (49.2%)