Sentimen
Positif (92%)
27 Apr 2024 : 21.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Penjaringan

Partai Terkait

Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Risma: Takut dan Tak Punya Uang

28 Apr 2024 : 04.27 Views 2

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Risma: Takut dan Tak Punya Uang

Jakarta, Gatra.com - Deretan nama para kandidat untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 terus ramai diperbincagkan oleh publik, salah satu nama yang banyak jadi sorotan publik adalah Tri Rismaharini atau Risma, kader PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial.

Risma menanggapi isu terkait dirinya yang turut masuk dalam bursa calon Pilgub Jakarta tahun ini. Ia menegaskan bahwa dirinya menyerahkan hal tersebut kepada suara rakyat.

"Saya takut, terus terang, bukan apa kalau yang yang bisa bicara saya mampu atau tidak, itu yang pertama Tuhan, yang kedua rakyat, suara rakyat itu suara Tuhan," tegas Risma di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).

Tak hanya itu, Risma mengaku, dirinya tak memiliki cukup uang, sehingga enggan dan merasa tidak mungkin berkampanye mempromosikan dirinya, kecuali rakyat yang mengampanyekan dirinya secara jujur dan adil.

Risma turut menegaskan berkali-kali bahwa jabatan yang ditawarkan kepadanya memiliki tanggung jawab dan risiko yang besar, sehingga pihaknya belum berani memberikan jawaban iya atau tidak sejauh ini.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan menyatakan bahwa partainya mengusulkan sejumlah kader terbaiknya mulai dari Risma hingga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas untuk maju dalam Pilgub Jakarta.

"Ya 'kan masih penjaringan, bisa Risma, bisa aja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, termasuk juga, misalnya, Azwar Anas," katanya.

Pantas mengungkapkan bahwa kemungkinan PDIP akan mengumukan nama bakal calon gubernur (bacagub) pada Mei mendatang. "Kader terbaik nantinya kami angkat ke jabatan yang punya nilai tanggung jawab lebih besar," katanya.

 

 

7

Sentimen: positif (92.8%)