Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Yerusalem, Tel Aviv
Tokoh Terkait
Hamas Rilis Video Sandera, Demonstran Israel Kepung Menteri Keamanan dan Rumah PM Netanyahu
iNews.id Jenis Media: Nasional
TEL AVIV, iNews.id - Polisi Israel terpaksa mengevakuasi Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dari sebuah gedung di Yerusalem Barat, Rabu (24/4/2024) malam. Gedung itu dikepung ratusan demonstran yang mendesak pemerintah segera mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan sandera.
Surat kabar Israel Ynet melaporkan, selain Ben Gvir, di gedung itu juga ada menteri sayap kanan lain Amichai Eliyahu serta rabi radikal, Bentzi Gopstein.
Baca Juga
Israel Ketar-ketir, Demonstrasi Pro-Palestina Menjalar ke Kampus-Kampus Ternama AS
Dalam insiden itu, demonstran, termasuk keluarga sandera yang masih ditawan di Gaza, sempat menggeruduk mobil yang di dalamnya ada Ben Gvir. Massa meneriakkan yel-yel mengecam menteri tersebut, termasuk, "Anda memalukan." Insiden itu terjadi di King George Street di depan museum seni.
Polisi terpaksa menggunakan cara kekerasan untuk membubarkan massa, termasuk menyemprotkan air kotor.
Baca Juga
Brutal! Israel Eksekusi Ratusan Pasien RS Gaza, Sebagian Ditembak Sambil Tangan Diikat
Sebelumnya, pengunjuk rasa berusaha menyerbu sinagog besar di Yerusalem Barat setelah mendengar kehadiran Ben Gvir di tempat itu. Namun mereka diadang polisi.
Ben Gvir merupakan pemimpin partai sayap kanan Kekuatan Yahudi. Menteri kotroversial yang pernah menjadi sorotan negara Muslim karena aksinya menggeruduk Masjid Al Aqsa itu menentang kesepakatan apa pun dengan Hamas.
Baca Juga
Hamas Rilis Video Tawanan Israel Keturunan Amerika di Gaza, Pertanda Apa?
Selain Ben Gvir, demonstran juga mengincar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga di Yerusalem Barat. Bentrokan antara polisi dan demonstran tak terhindarkan.
Rangkaian unjuk rasa itu berlangsung tak lama setelah sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam, merilis video seorang sandera Israel, Hersh Goldberg (24), yang masih ditahan di Gaza. Dalam tayangan itu, sandera keturunan Amerika Serikat itu secara tegas mengutuk Netanyahu dan pemerintahannya karena lalai membebaskan dirinya dan sandera lain.
Baca Juga
Israel Gempur Gaza Habis-habisan, Hamas Serukan Pejuang Tingkatkan Perlawanan di Semua Lini
Orang tua Hersh, Jon Polin dan Rachel Goldberg, senang melihat putra mereka masih hidup.
“Kami lega melihatnya hidup, tapi kami prihatin dengan kesehatan dan kesejahteraan semua sandera lainnya yang ditahan Hamas," katanya seraya mendesak semua pihak, termasuk Hamas, pemerintah Israel serta negosiator Qatar dan Mesir, untuk segera mencapai kesepakatan.
Baca Juga
Bos Badan Intelijen Militer Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, di antara demonstran yang mengepung kediaman Netanyahu adalah teman-teman Hersh. Mereka membakar ban hingga bentrok dengan polisi.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (100%)