Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Mojokerto, Cianjur
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Jembatan Tol Pertama Ini Ada di Jawa Barat, Dulu Cuma Bayar Rp100, Telah Dibangun Sejak Tahun 1979
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pada saat pemerintahan era Presiden Soeharto, dibangun sebuah jembatan yang dulunya dipakai sebagai jalan tol.
Jembatan tol ini dibangun membentang di atas Sungai Citarum yang menghubungkan antara Bandung dengan Cianjur.
Pembangunan jembatan tol ini telah dilakukan sejak tahun 1972 dan mulai beroperasi ada tahun 1979 silam.
Baca Juga: Telan Dana Rp12,9 Triliun, Jalan Tol yang Baru di Jawa Barat Ini Siap Hilangkan Kemacetan saat Mudik, Kapan Selesai?
Peresmian dilakukan oleh Presiden Soeharto. Adapun jembatan ini menggantikan fungsi dari Jembatan lama yaitu Jembatan Citarum.
Dikutip dari beberapa sumber, jembatan ini adalah Jembatan Rajamandala. Awal mula jembatan ini berubah status hingga pada tahun 2003 berubah status menjadi gratis dan bisa digunakan untuk umum.
Penetapan perubahan status tersebut telah ditetapkan Presiden Megawati Soekarnoputri. Hal itu tercantum dalam Keppres Nomor 37 Tahun 2003.
Penetapan perubahan Jembatan Rajamandala dari tol menjadi non tol penetapannya dilaksanakan berbarengan dengan Jembatan Tol Mojokerto.
Baca Juga: Telan Dana Rp12,9 Triliun, Jalan Tol yang Baru di Jawa Barat Ini Siap Hilangkan Kemacetan saat Mudik, Kapan Selesai?
Kini jembatan sepanjang 222 meter ini menjadi primadona dan mengukir sejarah sebagai jembatan terpendek dan jembatan tol pertama di Indonesia.
Adapun tarif yang dikenakan pada saat itu untuk melintasi jembatan tol ini yakni untuk kendaraan roda empat sebesar Rp100 perak.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua hanya dikenakan biaya sebesar Rp50 perak saja.
Sehingga dengan tarif yang berlaku, jembatan ini kerap dijuluki dengan sebutan "Tol Gope".
Baca Juga: Jalan Rusak Berlumpur di Cianjur Selatan Membuat Tiga Ibu Melahirkan saat Menuju Puskesmas Bahkan Sampai Ditandu
Itulah informasi terkait Jembatan Rajamandala yang dinobatkan sebagai jembatan terpendek dan jembatan tol pertama di Indonesia.
Sentimen: negatif (88.6%)