Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Indonesia
Tokoh Terkait
Ahmad Yani Basuki
Abdul Haris
Yusuf Ateh
Ketum PBNU Resmi Jabat Ketua MWA Universitas Indonesia
Jurnas.com Jenis Media: News
Mutiul Alim | Kamis, 25/04/2024 18:28 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Foto: Jurnas/Humas PBNU)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), resmi terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia periode 2024-2029.
Penetapan Gus Yahya berlangsung di kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada Rabu (24/4) kemarin.
Serah terima kepengurusan MWA UI didasarkan pada Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 33263/M/06/2024 tentang Pemberhentian Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Periode Tahun 2019–2024 dan Pengangkatan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Periode Tahun 2024–2029.
Direktur Jenderal Diktiristek, Abdul Haris, mewakili Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarin, menyampaikan apresiasi atas kontribusi anggota MWA UI 2019–2024 dan mengucapkan selamat kepada anggota MWA UI terpilih.
Ia juga menyebut bahwa tantangan ke depan untuk PTNBH semakin besar. Oleh kerena itu, diperlukan terobosan-terobosan agar UI lebih baik ke depannya.
"Ada beberapa kunci keberhasilan PTNBH, antara lain leadership, ownership, organisasi, transformasi, efisiensi, entrepreneurship, kolaborasi, dan kreativitas. Leadership mencakup seluruhnya, sementara ownership adalah rasa memiliki yang tinggi, corporate spirit. Kita harus membangun organisasi yang mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga dapat terus menghasilkan inovasi yang unggul," kata Haris.
Ketua MWA UI periode 2023–2024, Noni Purnomo, mengatakan bahwa sebagai lanjutan kepemimpinan Ketua MWA UI periode 2019–2023, dia memprioritaskan pemberdayaan (empowerment) terhadap eksekutif untuk membangun dialog terbuka dan kondusif mengenai teknologi informasi UI dan membantu menuntaskan roadmap IT UI dalam waktu lebih singkat.
MWA UI juga berkontribusi dalam tugas penggalangan dana dan pengembangan aset UI, serta berupaya membangun kebersamaan dan koordinasi antar organ di UI bersama Eksekutif, Senat Akademik (SA), dan Dewan Guru Besar (DGB).
"Saya berharap apa yang telah dilakukan dapat dilanjutkan sebagai bentuk pengabdian dan dedikasi bagi keberhasilan UI di tingkat nasional dan dunia," kata dia.
Selama periode 2019–2024, kepengurusan MWA UI terdiri atas 17 anggota. Dari unsur masyarakat meliputi Dr. Noni (Ketua); Nadiem Makarim, B.A., MBA; Saleh Husin, S.E., M.Si.; Erick Thohir, B.A., M.B.A; Dr. Darmin Nasution, S.E.; Jonathan Tahir; dan Yohanes Jap. Dari unsur dosen terdiri atas Prof. Corina DS Riantoputra, M.Com., Ph.D., Psikolog (Sekretaris); Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D; Prof. drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D; Sri Mulyani, S.E., MS., Ph.D; Prof. Dr. drg. Yosi Kusuma Eriwati, M.Si; Prof. Dr. drs. Freddy BL Tobing, M.Si.; Prof. Ir. Rinaldy Dalimi, M.Sc, Ph.D.; dan Prof. Dr. dr. Erni H. Purwaningsih, M.S. Anggota MWA dari unsur tenaga kependidikan diwakili oleh Luluk Tri Wulandari, M.Hum. dan dari unsur mahasiswa diwakili oleh Muhammad Kafin Nur.
Sementara itu, anggota terpilih MWA UI periode 2024–2029 terdiri atas 15 anggota. Dari unsur masyarakat, di antaranya Dr. Yahya (Ketua); Dr. Noni; Dr. Muh. Yusuf Ateh, Ak., MBA, CSFA, CGCAE; Dr. Ir. Setia N Miliatia Moemin, MBA; Ir. Irfan Setiaputra; dan Dr. Dany Amrul Ichdan, S.E., M.Sc. Dari unsur dosen terdiri atas Prof. Dr. Ir. Praswasti PDK Wulan, M.T. (Sekretaris); Prof. Dr. Tri Hayati, S.H., M.H.; Prof. Dr. Amy Yayuk Sri Rahayu, M.Si.; Dr. Enie Noviestari, S.Kp., M.S.N.; Prof. Drs. Heru Suhartanto, M.Sc., Ph.D.; Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A.; dan Prof. Dr. Budi Frensidy, S.E., Ak., M.Com., CPA. Adapun dari unsur tenaga kependidikan diwakili oleh Tikka Anggraeni, M.Si., CPR dan dari unsur mahasiswa diwakili oleh Muhammad Zahid Abdullah.
KEYWORD :
Gus Yahya PBNU MWA UI Universitas Indonesia
Sentimen: positif (99.2%)