Sentimen
Negatif (93%)
25 Apr 2024 : 03.04
Informasi Tambahan

Grup Musik: IZ*ONE

Kab/Kota: Moskow

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Negara Sedang Perang, Wakil Menhan Rusia Ditangkap atas Tuduhan Korupsi Proyek Militer

25 Apr 2024 : 10.04 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Negara Sedang Perang, Wakil Menhan Rusia Ditangkap atas Tuduhan Korupsi Proyek Militer

MOSKOW, iNews.id - Otoritas Rusia menangkap Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov atas tuduhan korupsi, Selasa (23/4/2024). Ivanov dituduh menerima suap dalam jumlah besar. Kasus korupsi yang melibatkan Ivanov disebut sebagai yang paling terkenal sejak Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada Februari 2022.

Komite Investigasi Rusia menyatakan, pria yang bertanggung jawab atas proyek-proyek militer itu ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga

Rusia: AS Akan Menanggung Malu di Ukraina seperti Perang Vietnam

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, penahanan Ivanov telah disampaikan kepada Presiden Vladimir Putin. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu sudah diberitahu lebih awal.

Yayasan Anti-Korupsi Rusia, pada 2022 saat masih dipimpin tokoh oposisi Alexei Navalny, menuduh Ivanov dan keluarganya menikmati gaya hidup mewah. Uang keluarga dialokasikan untuk real estate serta perjalanan dan pakaian mewah.

Baca Juga

Wow, Pria Rusia Beli Emas Batangan Rp1 Triliun di Singapura

Media Rusia melaporkan Ivanov menjabat wakil menhan selama 8 tahun. Dia bertanggung jawab atas proyek konstruksi besar yakni membangun kembali Kota Mariupol di Ukraina. Kota itu menjadi target bombardir besar-besaran sebelum dicaplok Rusia.

Majalah Forbes memasukkan pakar sibernetika dan industri nuklir itu sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia. Surat kabar Izvestia melaporkan, pihak berwenang menggeledah beberapa properti Ivanov pada Selasa malam.

Baca Juga

Waduh! Drone Rp8 Juta Rusia Hancurkan Tank M1 Abrams AS Seharga Rp162 Miliar di Ukraina

Ivanov kemungkinan besar adalah pejabat militer Rusia paling senior yang ditangkap atas tuduhan korupsi sejak invasi militer ke Ukraina.

Jika terbukti bersalah, dia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: negatif (93.8%)