Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Washington, Moskow
Tokoh Terkait
Joe Biden Teken UU soal Bantuan Militer Baru AS untuk Ukraina Lawan Rusia
Detik.com Jenis Media: News
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menandatangani undang-undang yang mengesahkan bantuan militer untuk Ukraina. Dia menyebut bahwa Washington akan mulai mengirimkan bantuan baru ke Kyiv dalam beberapa jam.
Dilansir AFP, Rabu (24/4/2024), pengesahan paket senilai USD 95 miliar - yang juga mencakup bantuan untuk Israel dan Taiwan serta tindakan yang berpotensi melarang TikTok di Amerika Serikat. UU ini disahkan setelah penundaan selama berbulan-bulan yang menyebabkan pasukan Ukraina kehabisan amunisi dan mengalami kemunduran di medan perang.
"Saya baru saja menandatangani undang-undang paket keamanan nasional yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat akhir pekan ini, dan oleh Senat kemarin," kata Biden kepada berbagai media, seraya mengatakan bahwa dia memastikan pengiriman segera dimulai, dalam beberapa jam ke depan.
"Ini akan membuat Amerika lebih aman, ini akan membuat dunia lebih aman dan ini akan meneruskan kepemimpinan Amerika di dunia dan semua orang mengetahuinya," tambah Biden mengenai undang-undang tersebut.
"Hal ini memberikan dukungan penting kepada mitra-mitra Amerika sehingga mereka dapat mempertahankan diri terhadap ancaman terhadap kedaulatan mereka dan terhadap kehidupan dan kebebasan warga negara mereka."
Undang-undang bantuan tersebut baru disahkan Dewan Perwakilan Rakyat AS setelah berbulan-bulan perdebatan sengit di antara anggota parlemen mengenai bagaimana atau bahkan apakah akan membantu Ukraina untuk mempertahankan diri dari invasi Rusia sejak Februari 2022.
Paket bantuan serupa disahkan Senat pada Februari lalu, namun terhenti di DPR ketika Ketua Partai Republik Mike Johnson - yang mengindahkan seruan mantan Presiden Donald Trump dan sekutu garis kerasnya - menuntut konsesi dari Biden mengenai kebijakan imigrasi, sebelum pembalikan mendadak.
Amerika Serikat telah menjadi pendukung militer utama Ukraina, namun Kongres belum menyetujui pendanaan skala besar untuk Kyiv selama hampir satu setengah tahun, dan pendanaan perang telah menjadi bahan perdebatan menjelang pemilihan presiden pada bulan November.
Militer Ukraina menghadapi kekurangan senjata dan rekrutmen yang parah karena Moskow terus-menerus memberikan tekanan dari timur, dan situasi di garis depan diperkirakan akan memburuk dalam beberapa minggu mendatang.
(fas/aud)Sentimen: positif (80%)